Kontribusi kinerja perseroan antara lain dari bisnis otomotif mencapai 170 persen pada 2021 menjadi Rp7,29 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,7 triliun.
Selain itu, kontribusi dari agribisnis tumbuh 137 persen dari Rp664 miliar pada 2020 menjadi Rp1,57 triliun pada 2021. Hal ini disebabkan peningkatan harga minyak kelapa sawit.
Selanjutnya laba bersih dari divisi teknologi informasi, PT Astra Graphia Tbk (AG), yang 76,9 persen sahamnya dimiliki Perseroan, meningkat 86 persen menjadi Rp67 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan margin operasional dan pendapatan bunga yang lebih tinggi.
Kemudian laba bersih grup dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meningkat 79 persen menjadi Rp6,1 triliun. Hal ini terutama disebabkan peningkatan penjualan alat berat Komatsu dan penguatan harga batu bara.
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait