iPhone 16 Bakal Dibekali AI, Bersaing dengan HP China

Muhamad Fadli Ramadan
Saingi HP China, iPhone 16 Bakal Dibekali AI (Foto: Apple)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Apple akan meluncurkan iPhone 16 dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) sebagai fitur unggulan. Ini menjadi upaya produsen smartphone asal Amerika Serikat untuk menghadapi persaingan HP asal China. 

Peluncuran iPhone 16 akan digelar di markas besar Apple Park pada pukul 10 pagi waktu setempat. Sejumlah perangkat Apple terbaru juga akan diluncurkan dalam acara tersebut. 

Sebagaimana dikutip dari Reuters, sesuai dengan konferensi pengembangan yang dilakukan pada Juni, Apple akan memperkenalkan Apple Intelligence, platform AI generatif yang mampu teks, gambar, dan konten lainnya sesuai perintah. 

Selain itu, Apple memamerkan versi terbaru dari asisten suara Siri. Kini asisten suara terintegrasi dengan ChatGPT. Ini merupakan chatbot yang dikembangkan OpenAI yang didukung Microsoft. 

Apple Intelligence harus mendapatkan persetujuan dari Beijing agar dapat dirilis di pasar China. Pada Juli, OpenAI memblokir akses ke ChatGPT di China, langkah yang dapat berdampak pada integrasi chatbot ke Siri. 

“Pasar Tiongkok lebih haus akan fitur-fitur AI dibandingkan pasar AS. Akan sangat sulit untuk segera menghadirkannya ke Tiongkok, jadi mereka akan mengabaikan manfaat dari perangkat kerasnya,” kata Ben Bajarin, CEO dan analis utama di Creative Strategies.

iPhone menyumbang lebih dari setengah penjualan Apple senilai 383 miliar dolar tahun lalu (Rp5,9 kuadriliun). Perangkat baru ini merupakan pembaruan penting bagi perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, dengan yang bertaruh pada fitur AI.

Di China, Apple secara agresif memangkas harga pada awal tahun ini, didorong oleh pembatasan pemerintah dan meningkatnya persaingan domestik. Jajaran iPhone 16 akan menjadi smartphone Apple pertama yang dirancang berdasarkan fitur AI.

Update ini hadir di tengah persaingan ketat iPhone dengan Huawei di China, di mana konsumen sangat antusias terhadap fitur-fitur berbasis AI dan bersedia membayar untuk itu. Huawei sendiri telah menjadwalkan peluncuran produk baru beberapa jam setelah acara Apple.

"Sisi perangkat lunak, dan bagaimana Apple menyajikannya, adalah pertanyaan terbesar. Investor akan melihat apakah fitur tersebut cukup menarik untuk mendorong siklus upgrade yang lebih besar dari biasanya," kata Bajarin.

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network