Kemenkumham Terbitkan SK Forum Penerima Penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional
JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Tokoh literasi, Bachtiar Adnan Kusuma, mengapresiasi Perpustakaan Nasional RI yang memberi perhatian besar kepada para pegiat, pemerhati, dan tokoh masyarakat dalam membudayakan minat baca dan literasi di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Gemilang Perpustakaan Nasional RI yang digelar pada hari Jumat, 20 September 2024, di Balai Sudirman, Jl. Saharjo Nomor 268, Jakarta Selatan.
Bachtiar mengungkapkan rasa syukurnya, karena bertepatan dengan acara Gemilang Perpustakaan Nasional RI, telah terbit Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0008331.AH.01.07 Tahun 2024.
Surat keputusan tersebut mengatur tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Penerima Penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo Rahadian Muzhar, S.H., LLM.
Berkiprah Sejak 1995
Bachtiar Adnan Kusuma dikenal sebagai tokoh literasi nasional yang telah berkiprah sejak 1995, memulai perjalanan literasinya dari Makassar, kemudian pindah ke Slipi, Jakarta Barat.
Di sana, ia mendirikan Komunitas Deras bersama Yessy Gusman dan Hj. Suprihati, S.H., M.B.A., membina komunitas baca di Jl. G1 Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, dari tahun 2000 hingga 2010.
Setelah kembali ke Makassar, Bachtiar aktif menggerakkan ekosistem pembudayaan minat baca melalui Gerakan Pembudayaan Minat Baca Sulsel. Ia mendirikan Perpustakaan Lorong Parangtambung, Gerakan Sayang Buku Ibu Suka Membaca Sulawesi Selatan, dan Forum Pengelola Perpustakaan Lorong Desa Sulsel.
Pada tahun 2022, Bachtiar menggagas dan mendeklarasikan berdirinya Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional sebagai wadah silaturahmi bagi para pegiat literasi dan tokoh masyarakat penerima penghargaan dari berbagai wilayah Indonesia.
Bersama dengan Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H. (Bupati Maros), Upi Asmaradhana (aktivis pegiat media), serta tokoh dari berbagai daerah seperti Sri Eka Handayani (Sumatera), Sofian Munawar (Jawa), Belmi Siallagan (Kalimantan), Zuhfri A.R. (Papua Maluku), dan Hj. Mardiana (Lampung), mereka sepakat membentuk Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI.
Menurut Bachtiar, tujuan terbentuknya forum ini adalah untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara sesama pegiat dan penggerak literasi di seluruh Indonesia, serta menjalin kemitraan dengan Perpustakaan Nasional RI, perpustakaan provinsi, dan kabupaten/kota. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait