Farida menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Bukit Asam sejak April 2021. Sebelum menduduki posisi tersebut, Farida berkarier di Bank Mandiri. Dia pernah menjabat sebagai Group Head Corporate Solution Bank Mandiri pada 2019-April 2021. Sebelumnya, dia menempati posisi Group Head Treasury PT Bank Mandiri pada 2016-2019, Group Head Market Risk PT Bank Mandiri periode 2015-2016.
8. Devi Pradnya Paramita
Devi menjabat sebagai Direktur Keuangan MIND ID, holding BUMN tambang. Dia memulai kariernya di Financial Advisory Services of PwC, kemudian bekerja sebagai ekonom untuk Kantor Pemerintah AS. Sebelum menjadi CFO untuk PGN Saka, Devi pernah menjabat Kepala Departemen Keuangan di Bakrie & Brothers, dan memimpin Corporate Finance di Medco Energi. Selama di PGN, dia juga sebagai Kepala Hubungan Investor dan Direktur PT VICO Indonesia, serta Direktur Pelaksana & CFO PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
9. Yuliana Indriati
Yuliana adalah Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis PT Bio Farma sejak 1 Oktober 2021. Sebelum menduduki jabatan tersebut, Yuliana pernah bergabung di beberapa perusahaan farmasi di Indonesia dan menduduki jabatan strategis. Posisi terakhirnya, sebagai Director Licensing out and Regulatory Affairs PT Kalbe Genexine Biologics, Jakarta.
10. Hilda Savitri
Hilda saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Hutama Karya. Dia menduduki posisi Direktur Keuangan PT Hutama Karya sejak Juni 2020. Sebelumnya, Hilda pernah menjabat sebagai Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance pada 2016-2020 dan Direktur Investasi di TAEL Management (2007-2015).
11. Setia Milatia Moemin
Milatia menjabat sebagai Direktur Utama di DAMRI sejak Desember 2017. Industri transportasi tak asing baginya karena sebelum memimpin Perum Damri, dia pernah menjadi anggota Komite Audit PT Kereta Api Indonesia, Tim Advisor Dirjen Perhubungan Darat dan Direktur Keuangan PT Eka Sari Lorena. Selain itu, pernah menjadi Direktur Negara Institute Transportation Development and Policy (ITPD), Policy Writer Kabinet Indonesia Hebat (Jokowi-JK), Staf Ahli Khusus Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan hingga saat ini masih bertugas menjadi Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). (*)
Editor : Syahrir Rasyid