JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Motor listrik Honda ICON e: kini mengaspal di Indonesia dibanderol dengan harga Rp28 juta, menjadikannya sebagai motor listrik terjangkau dari Honda.
Namun, bagaimana rasanya mengendarai motor ini? Jurnalis iNews Media Group berkesempatan untuk menjajal kehandalan motor tanpa emisi ini.
Sekilas, ICON e: tampak mirip dengan EM1 e:, motor listrik pertama Honda di Indonesia, namun terdapat beberapa perubahan yang dilakukan untuk penyesuaian, seperti lokasi baterai, jenis baterai, dan tenaga penggeraknya.
Kompak dan Ramping
Saat duduk di balik kemudinya, terasa bahwa motor listrik ini sangat kompak dan ramping, bahkan lebih kecil dibandingkan Honda BeAT.
Dari segi dimensi, ICON e: memiliki panjang 1.796 mm, lebar 680 mm, tinggi 1.085 mm, dan wheelbase 1.298 mm. Ketinggian joknya mencapai 742 mm dan jarak terendah ke tanah 132 mm.
Bagi pengendara dengan tinggi 165 cm dan berat 63 kg, masih cukup mudah untuk menapak dengan baik. Busa jok yang empuk juga menambah kenyamanan saat berkendara, meskipun dek kaki terasa agak tinggi akibat penempatan baterai, yang sedikit mengurangi kenyamanan.
Dengan bobot hanya 89 kg, ICON e: cukup lincah dan ringan, sehingga ideal untuk pengendara wanita. Bobot yang ringan ini ditunjang oleh pusat gravitasi yang rendah, berkat posisi baterai di bawah, menjadikannya nyaman saat digunakan.
Untuk performa, motor ini menggunakan tipe hub drive, yaitu motor yang terletak di velg belakang. Tarikannya terasa halus dan responsif, dengan tenaga mencapai 1,81 kW (setara 2,43 hp) pada 619 rpm dan torsi puncak 85 Nm pada 110 rpm.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait