JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan dukungan penuhnya terhadap berbagai kegiatan Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) untuk menindaklamnjuti keputusan UNESCO yang menetapkan kebaya sebagai warisan budaya dunia pada Desember 2024.
Dukungan itu menyusul pertemuan PBI dengan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, di ruang kerjanya pada Selasa, 11 Februari 2025. Pertemuan ini dihadiri lima orang pengurus PBI Pusat serta Ketua PBI Cabang Jakarta dan Bogor.
“Setelah keputusan UNESCO itu, kita memang harus menetapkan langkah-langkah konkret ke depannya,” ujar Fadli Zon.
Warisan Budaya Indonesia
Ia mencontohkan bagaimana batik semakin populer dan banyak dipakai dalam berbagai kegiatan setelah UNESCO menetapkannya sebagai warisan budaya Indonesia pada tahun 2009. Ia berharap hal serupa terjadi pada kebaya.
“Kebaya tidak hanya dipakai saat menghadiri hajatan atau perayaan tertentu. Untuk itu, sosialisasi dan diseminasi harus digencarkan agar kebaya hidup dan menjadi bagian dari ekosistem sehari-hari, seperti yang pernah terjadi pada batik,” jelasnya.
Fadli Zon mendukung upaya PBI dalam menggalakkan penggunaan kebaya di sekolah, kampus, dan perkantoran melalui program Kebaya Goes to School, Kebaya Goes to Campus, dan Kebaya Goes to Office.
“Kami mendukung ini sebagai bagian dari upaya menggaungkan kebaya setelah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia,” tegasnya.
Fadli Zon juga menekankan bahwa kebaya Indonesia memiliki banyak varian yang tersebar di berbagai daerah. “Ini yang harus kita tonjolkan, varian kebaya di daerah dengan local genius atau kearifan lokalnya.”
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
