Menurut Hary, tantangan bagi media nasional adalah menguasai kembali arus informasi dan pasar iklan dalam negeri, yang dapat dilakukan melalui regulasi yang tepat. Ia percaya bahwa dominasi informasi dan iklan nasional hanya dapat dicapai melalui kerangka regulasi yang mendukung.
"Masalah kita adalah bagaimana informasi tersebut bisa menjadi dominasi kita, dan itu hanya bisa terjadi melalui regulasi. Begitu juga dengan dominasi iklan, harus kembali kepada kita semua melalui regulasi," jelasnya.
Hary menggarisbawahi bahwa negara harus hadir untuk memastikan bahwa media digital asing tidak mendominasi arus informasi dan pasar iklan di Indonesia.
"Negara wajib hadir memastikan bahwa dominasi nasional adalah mutlak," pungkas Hary. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait