JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tertekan, namun optimisme investor terhadap pasar modal Indonesia tetap terjaga.
Tengok saja, jumlah investor pasar modal telah mencapai 15,6 juta orang, dengan penambahan sebanyak 780 ribu investor sejak awal tahun.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah investor ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal Indonesia.
Single Investor Identification
"Dari sisi permintaan, jumlah investor pasar modal Indonesia telah tumbuh lebih dari 780 ribu sejak awal tahun, sehingga total investor pasar modal mencapai angka lebih dari 15,6 juta," ujar Jeffrey di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/3/2025).
Berdasarkan data yang diperoleh IDX Channel, jumlah single investor identification (SID) mencapai 15.636.738 per 11 Maret 2025. Sementara itu, SID untuk instrumen ekuitas (termasuk saham) mencapai 6.642.418 pada tanggal yang sama.
Dalam lebih dari dua bulan pertama 2025 hingga 11 Maret, terdapat penambahan SID pasar modal sebanyak 765.099, atau tumbuh 5,14 persen year-to-date (ytd). Sementara itu, investor saham bertambah 260.974 SID, dengan pertumbuhan sebesar 4,09 persen.
Ke depan, BEI optimistis pertumbuhan jumlah investor akan terus berlanjut. Sebagai dukungan terhadap kepercayaan investor, Jeffrey menyebutkan bahwa bursa menyiapkan inisiatif strategis untuk memperkuat infrastruktur pasar, termasuk mendukung investasi berbasis keberlanjutan.
“Pasar modal memainkan peran kunci sebagai sumber pendanaan utama yang mendorong inovasi keuangan berkelanjutan serta mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing,” tutur Jeffrey. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait