Warga Protes Tak Bisa Parkir Mobil Depan Rumah Selama 20 Tahun, Akhirnya Jadi Tempat Parkir Ferrari

Dani M Dahwilani
Warga Silver Lake, Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), berjuang mendapat tempat parkir yang terbatas selama lebih dari 20 tahun. (Foto: Istimewa/NBC)

SILVER LAKE, iNewsSerpong.id - Menemukan tempat parkir di pinggir jalan lingkungan yang sibuk seringkali sangat sulit. Seperti yang dialami warga Silver Lake, Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), mereka berjuang mendapat tempat parkir yang terbatas selama lebih dari 20 tahun.

Ini karena terdapat pusat perbaikan alias mobil mewah, Hi Tech Automotive. Dilansir Jalopnik, sejak 2002, warga di Silver Lake mengeluhkan Porsche, Ferrari, dan Maserati secara rutin diparkir di tempat yang seharusnya diperuntukkan bagi warga setempat.

Karena tidak ada tindakan selama dua dekade, pemilik rumah lokal Brian Behrend menghubungi publikasi media memberi tahu mereka tentang apa yang terjadi.

Setelah melihat email Behrend, kru dari NBC Los Angeles berangkat ke daerah itu sebelum fajar untuk melihat siapa yang memonopoli semua tempat parkir di jalan.

Ternyata setiap pagi, pekerja dari Hi Tech Automotive, pusat perbaikan mobil mewah memarkir mobil pelanggan menunggu perbaikan di jalan. Seluruh blok diisi Ferrari, yang lain penuh dengan Porsche, dan berbagai mobil lain diparkir di jalan-jalan perumahan terdekat.

Padahal, menurut aturan pusat perbaikan mobil dilarang memarkir kendaraan pelanggan di jalan. NBC Los Angeles juga menemukan petugas penegak parkir tidak menilang mobil mahal mana pun selama periode pembersihan jalan, meskipun semua kendaraan lain yang diparkir di jalan sudah ditilang.

Kota ini telah mengetahui tentang praktik parkir Hi Tech Automotive setidaknya sejak 2002. Bahkan, kota tersebut telah menyerahkan beberapa kutipan ke toko dan mengancam denda pada tahun 2002, 2006, 2007, 2014, dan 2017 tetapi tampaknya tidak ada denda yang dikeluarkan.

Berbicara dengan NBC Los Angeles, pemilik Hi Tech Automotive, Koko Bakchajian menyatakan pihaknya sedang mencari tempat parkir untuk mobil pelanggan mereka menunggu perbaikan.

"Saya tahu itu ilegal. Saya sudah meminta maaf kepada mereka [penduduk] jutaan kali dan kami sedang mengerjakannya,” kata Koko. Ketika dimintai komentar tentang masalah ini, Jaksa Kota Mike Feuer mengatakan akan mengambil tindakan.

“Jika Anda tidak menghubungi saya, saya pribadi tidak akan mengetahui masalah ini, dan saya senang Anda melakukannya,” kata Feuer. “Dalam hal ini, ini terlalu lama [untuk diselesaikan]. Kami akan memastikan bahwa masalah ini diselesaikan dengan sukses,” ujarnya. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network