TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id -- Majelis Ulama Nusantara (MUN) menyatakan dukungan terhadap keberlanjutan pembangunan Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2 (PSN PIK 2)
Hal itu ditegaskan setelah mengkaji konsep dan kebijakan pemerintah pusat dan melakukan kunjungan langsung ke lokasi PSN PIK 2 pada Sabtu, (1/2/2025).
"Tugas ulama adalah menengahi keadaan, melakukan tabayyun, dan mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan kemaslahatan, terutama di PSN PIK 2 ini," ujar juru bicara MUN, Mohammad Assidiqi.
Proyek PSN PIK 2 Terkait dengan Umat
Lebih lanjut, Assidiqi menyatakan bahwa MUN sejalan dengan paham Ahlussunah Waljama'ah dan meminta pemerintah untuk melanjutkan PSN yang telah ditandatangani dalam Perpres di era mantan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
MUN mengingatkan agar permasalahan politik dan kepentingan lainnya tidak menghambat tujuan baik PSN PIK 2 yang berkaitan dengan umat.
"Seperti nasehat Kyai Said Aqil Siradj, menelantarkan tanah yang tidak dirawat adalah berdosa. Sedangkan PSN memiliki tujuan baik, tidak seharusnya malah dianggap sebagai mudarat," tambahnya.
MUN mendorong semua pihak untuk bijak dalam melihat kebaikan yang ditawarkan oleh PSN PIK 2, tanpa terpengaruh oleh kepentingan sekelompok orang yang mencoba memposisikan proyek ini sebagai merugikan.
"Sudah jelas Menteri Airlangga Hartarto mengatakan bahwa PSN tidak ada hubungannya dengan PIK 2 dan tetap akan dilanjutkan," pungkasnya.
Perlu diketahui, status tanah PSN seluas 1.754 hektar adalah milik pemerintah (Kementerian Kehutanan). Di lokasi tersebut, akan diperluas wisata mangrove dari yang sebelumnya 91 hektar menjadi 514 hektar.
Selain itu, juga akan dibangun wisata berbasis ekologi lainnya, termasuk masjid seluas 4,5 hektar, tanpa adanya bangunan rumah komersil.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait