
Target NZE Demi Masa Depan Hijau
TMMIN mengakui bahwa pemanfaatan berbagai teknologi dari sumber energi yang berfokus pada reduksi emisi, salah satunya hidrogen, menjadi keharusan untuk mencapai target NZE demi masa depan hijau bagi semua generasi. Ini terutama penting di sektor transportasi yang menjadi salah satu fokus utama dalam upaya dekarbonisasi.
Atas langkah ini, TMMIN mendapat penghargaan dari pemerintah dalam Kontribusi Pengembangan Hidrogen Menuju Transisi Energi Bersih, yang diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Arifah Fauzi kepada Direktur TMMIN, Widjanarko, dalam acara Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition (GHESE) 2025 di JICC Senayan, Jakarta.
"TMMIN memiliki komitmen serius dan berkontribusi nyata dalam pengembangan energi hidrogen serta transisi pemanfaatan dan penggunaan energi bersih untuk masa depan yang lebih baik," kata Nandi.
Menurut Nandi, pemanfaatan hidrogen juga sejalan dengan misi dekarbonisasi sektor manufaktur yang ditargetkan oleh Kementerian Perindustrian pada tahun 2050, sepuluh tahun lebih awal dari target yang ditetapkan.
Di sisi lain, Kementerian ESDM telah menjalankan program Renewable Energy Based in Industrial Development (REBID) dengan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga air, tenaga surya, panas bumi, biomassa, dan hidrogen. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait