HIKMAH JUMAT : Ramadhan Sarat Makna

PENULIS : Dr. Abidin, ST., M.Si.
Bulan Ramadhan sangat istimewa bagi ummat Islam karena memiliki berbagai ibadah yang jarang dijumpai di bulan lain. (Foto/Ilustrasi : SINDOnews)

PENULIS : Dr. Abidin, ST., M.Si. -- Dosen Universitas Buddhi Dharma & Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina

BULAN Ramadhan 1443 H tinggal menghitung hari. Bulan yang sangat istimewa bagi ummat Islam karena memiliki berbagai ibadah yang jarang dijumpai di bulan lain.

Begitu istimewanya bulan Ramadhan, sehingga bulan ini pun memiliki berbagai nama lain yang sarat makna.

Beberapa nama yang sarat makna dari bulan Ramadhan dapat diuraikan berikut ini.

Syahru Ash-Shiyaam

Syahru Ash-Shiyaam memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia adalah bulan puasa. Makna dari Syahru Ash-Shiyaam adalah bahwa pada bulan Ramadhan seluruh ummat Islam yang beriman diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.

Kewajiban melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183:

تَتَّقُوْنَۙ لَعَلَّكُمْ قَبْلِكُمْ مِنْ الَّذِيْنَ عَلَى كُتِبَ كَمَا الصِّيَامُ عَلَيْكُمُ كُتِبَ اٰمَنُوْا الَّذِيْنَ يٰٓاَيُّهَا

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Syahrul Qur’an

Syahrul Qur’an artinya adalah bulan Al-Qur’an. Makna dari Syahrul Qur’an adalah Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk pertama kalinya pada bulan Ramadhan.

Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 185:

وَالۡفُرۡقَانِۚ الۡهُدٰى مِّنَ بَيِّنٰتٍ وَ لِّلنَّاسِ هُدًى الۡقُرۡاٰنُ فِيۡهِ اُنۡزِلَ الَّذِىۡٓ رَمَضَانَ شَهۡرُ

Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). 

Syahrul Qiyam

Syahrul Qiyam berarti bulan didirikannya shalat. Makna dari Syahrul Qiyam adalah bulan dimana umat Islam dianjurkan untuk mendirikan shalat di malam-malam bulan Ramadhan. Jumhur ulama mengartikan shalat di malam hari tersebut adalah shalat tarawih.

Penegasan anjuran shalat malam dapat dilihat pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari sebagai berikut: “Barang siapa mendirikan shalat di bulan Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

Syahru Ar-Rahmah

Syahru Ar-Rahmah berarti bulan rahmat. Makna dari Syahru Ar-Rahmah adalah bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat atau kasih sayang dari Allah SWT. Rahmat dan kasih sayang Allah amatlah luas, terlebih lagi di bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila Ramadhan tiba, maka pintu-pintu rahmat akan dibuka, lalu pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun akan dirantai.” (HR. Imam Muslim).

Syahrul Maghfirah

Syahrul Maghfirah berarti bulan ampunan. Pada bulan Ramadhan Allah SWT memberikan ampunan tidak hanya kepada insan yang memohon ampunan kepada-Nya, namun juga memberikan ampunan langsung kepada insan yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Hal ini ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim sebagai berikut: “Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosanya yang telah berlalu.”

Syahrul Ibadah

Syahrul Ibadah adalah bulan ibadah. Bulan Ramadhan adalah bulan dimana umat Islam berlomba-lomba dalam melaksanakan amal shalih atau ibadah, baik secara individu maupun sosial.

Begitu banyak amal shalih atau ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di bulan Ramadhan di luar ibadah puasa, seperti tadarus, infak, zakat maal, zakat fitrah, shadaqah, tarawih, kajian, dan ibadah-ibadah lainnya.

Rasulullah SAW bersabda: “Pada malam pertama bulan Ramadhan setan-setan dan jin-jin yang jahat dibelenggu. Pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun yang terbuka. Pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satupun yang tertutup.

Seseorang menyeru: wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan). Wahai yang mengharapkan keburukan / kemaksiatan berhentilah, Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan.” (HR. Imam At-Tirmidzi).

Syahru Ash-Shadaqah

Bulan Ramadhan dikenal juga dengan nama Syahru Ash-Shadaqah yang artinya bulan shadaqah. Rasa lapar dan dahaga yang dirasakan oleh orang yang berpuasa selama menjalankan puasa di bulan Ramadhan membuat keshalihan dan kepedulian sosial seseorang meningkat. Shadaqah atau berbagi kepada sesama menjadi bukti nyata yang banyak dilakukan pada bulan Ramadhan.

Imam At-Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits dari Anas bin Malik RA, ia berkata: “Nabi SAW ditanya tentang puasa apa yang paling utama setelah Ramadhan? Beliau menjawab bulan Sya’ban untuk memuliakan bulan Ramadhan. Beliau ditanya lagi, lalu shadaqah apa yang paling utama? Beliau menjawab shadaqah di bulan Ramadhan.”


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : Dok Pribadi)

Sejatinya masih banyak nama lain dari bulan Ramadhan yang belum dibahas pada artikel ini. Mari kita raih keindahan dan keistimewaan bulan Ramadhan yang tercermin dari nama-nama lain bulan Ramadhan yang sarat makna tersebut dengan melaksanakan amal shalih.

Jadikan Ramadhan tahun ini seolah-olah sebagai Ramadhan terakhir bagi kita, agar kita dapat memaksimalkan segala potensi keshalihan yang ada pada diri kita untuk mendulang pahala dan ampunan dari Allah SWT.

Dengan demikian maka kita boleh berharap, di akhir Ramadhan kita akan menjadi manusia baru dengan menyandang gelar taqwa yang disematkan oleh Allah SWT.

Wallahu a’lam bish-shawab. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network