JAKARTA, iNewsSerpong.id — Asal mula terbentuknya Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, dibeberkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP GRIB Jaya, Zulfikar, dalam program Rakyat Bersuara di iNews TV.
Organisasi masyarakat (ormas) yang dipimpin oleh Rosario de Marshall alias Hercules ini dibentuk untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto sejak Perjanjian Batu Tulis pada tahun 2009.
Perjanjian Batu Tulis mengacu pada kesepakatan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra untuk mengusung pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto pada Pemilu 2009.
Perjanjian Batu Tulis
"Dibentuknya GRIB oleh Pak Haji Hercules adalah untuk mendukung Pak Prabowo Subianto. Kami tidak hanya mendukung Presiden, tetapi sebenarnya mendukung Pak Prabowo Subianto sejak Perjanjian Batu Tulis, ketika Pak Prabowo menjadi wakilnya Ibu Mega," ujar Zulfikar dalam program Rakyat Bersuara bertajuk Preman Berkedok Ormas, Bisa Diberantas? yang tayang di iNews pada Selasa (13/5/2025).
Sejak saat itu, GRIB Jaya tidak pernah berpaling dari dukungannya kepada Prabowo. Dukungan terus berlanjut pada Pemilu 2014, 2019, hingga 2024.
"Pada 2014, saat Pak Prabowo berpasangan dengan Pak Hatta Rajasa, GRIB juga berada di situ. Di 2019, saat Pak Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno, GRIB juga ada di situ. Dan akhirnya, pada 2024, GRIB Jaya tetap menjadi garda terdepan dalam mendukung Bapak Prabowo Subianto," jelasnya.
Zulfikar menyatakan bahwa Hercules memerintahkan anggota GRIB Jaya untuk memenangkan Prabowo. Menurutnya, Hercules dan GRIB Jaya telah berjuang keras untuk mengantarkan Prabowo menjadi Presiden.
"Hercules dan seluruh jajarannya, anggota GRIB Jaya berjuang mati-matian untuk menjadikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia," tuturnya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait