Paling mengganggu Villaverde bukanlah hanya luka fisik, melainkan juga kekhawatiran mendalam terhadap putrinya. "Bayangkan kalau bagian yang jatuh itu mengenai kepala anak saya?" katanya, penuh emosi. Ia juga mengaku telah berkonsultasi dengan pengacara dan berencana mengajukan gugatan terhadap pihak bioskop.
Villaverde mengungkapkan bahwa ia sebenarnya tidak berencana menonton film pada hari itu, seolah memiliki firasat buruk. "Saya tidak nyaman di tempat yang ramai. Sudah bertahun-tahun saya tidak pergi ke bioskop. Tapi saya ingin merayakan ulang tahun saya... dan lihat apa yang terjadi," ujarnya getir.
Saat kejadian, Villaverde langsung meminta pengembalian dana tiket sambil menunggu ambulans. Namun, ia merasa kecewa dengan sikap manajer bioskop. "Dia hanya bertanya, 'Mau diselesaikan bagaimana?' Seolah-olah ini masalah kecil," katanya.
Hingga Minggu, 25 Mei, pihak Cinema Ocho, bioskop tempat insiden berlangsung, belum memberikan pernyataan resmi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
