Namun, perawatan track ini tidaklah mudah. "Faktor alam seperti hujan menjadi kendala utama dalam perawatan track BMX. Berulangkali terkena banjir, khususnya di tahun 2020, di mana seluruh lintasan terendam air. Dan, di setiap musim penghujan, lapisan pasir pada track akan turun. Jadi memang perawatan mesti dilakukan secara berkala, rutin, dan khususnya setiap habis hujan, di mana para pekerja akan mengangkat kembali pasir halus ke area obstacle," terang Rochmat.
Meski menghadapi tantangan musim penghujan, Rochmat menegaskan komitmen mereka. "Kami tentu akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna, baik atlet DKI, atlet Timnas, maupun klub-klub yang berlatih," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
