GIIAS 2025: Perang Harga Ditabuh, Tanggapan Gaikindo Mengejutkan

Muhamad Fadli Ramadan
Gelombang perang harga mulai mengguncang industri otomotif Indonesia terlihat pada GIIAS 2025. (Foto: iNews.id)  

Kompetisi Harga Masih Batas Wajar

Kukuh menilai bahwa kompetisi harga yang tengah berlangsung masih dalam batas wajar. Selama persaingan tetap sehat dan didukung oleh riset teknologi, konsumen adalah pihak yang paling diuntungkan.

"Selama itu normal, kenapa tidak? Ini menguntungkan masyarakat. Bila teknologi tersebut juga diadaptasi di sini, kita juga bisa merasakannya. Namun, perlu dicatat bahwa perkembangan persaingan seperti itu tidak akan terjadi tanpa adanya R&D," tambah Kukuh.

Di lapangan, kondisi ini memicu respons cepat dari para pelaku industri. Misalnya, BYD mengejutkan pasar dengan peluncuran Atto 1 yang dibanderol mulai Rp195 juta, yang segera memaksa pabrikan lain untuk meracik strategi balasan.

Bahkan, Wuling dilaporkan memberikan diskon puluhan juta rupiah untuk model Air ev dan BinguoEV demi mempertahankan daya saing.

Perang harga telah dimulai, dan bagi konsumen Indonesia, ini menandai awal era mobil murah berteknologi tinggi. (*)

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network