Kompetisi Harga Masih Batas Wajar
Kukuh menilai bahwa kompetisi harga yang tengah berlangsung masih dalam batas wajar. Selama persaingan tetap sehat dan didukung oleh riset teknologi, konsumen adalah pihak yang paling diuntungkan.
"Selama itu normal, kenapa tidak? Ini menguntungkan masyarakat. Bila teknologi tersebut juga diadaptasi di sini, kita juga bisa merasakannya. Namun, perlu dicatat bahwa perkembangan persaingan seperti itu tidak akan terjadi tanpa adanya R&D," tambah Kukuh.
Di lapangan, kondisi ini memicu respons cepat dari para pelaku industri. Misalnya, BYD mengejutkan pasar dengan peluncuran Atto 1 yang dibanderol mulai Rp195 juta, yang segera memaksa pabrikan lain untuk meracik strategi balasan.
Bahkan, Wuling dilaporkan memberikan diskon puluhan juta rupiah untuk model Air ev dan BinguoEV demi mempertahankan daya saing.
Perang harga telah dimulai, dan bagi konsumen Indonesia, ini menandai awal era mobil murah berteknologi tinggi. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
