HIKMAH JUMAT : Tauhid, Konsep Sentral dalam Islam

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si.
Konsep tauhid mengajarkan bahwa hanya Allah yang pantas disembah, dan segala bentuk penyembahan selain kepada-Nya dianggap sebagai syirik. (Foto: Ist)

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. -- Dosen Universitas Buddhi Dharma; Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina; Ketua PCM Pagedangan, Tangerang

TAUHID ADALAH konsep sentral dalam ajaran Islam yang menekankan keyakinan dan pengesaan Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai satu-satunya Tuhan yang Maha Esa. Kata "tauhid" berasal dari kata Arab "wahhada" yang berarti menyatukan atau mengesakan.

Tauhid adalah fondasi dari semua ajaran Islam dan menjadi inti dari kalimat syahadat, yang berbunyi: “La ilaha illallah, Muhammadar rasulullah” yang berarti "Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah."

Mengucapkan syahadat ini adalah langkah pertama bagi seseorang untuk menyatakan keyakinannya dan memasuki agama Islam. Konsep tauhid ini mengajarkan bahwa hanya Allah yang pantas disembah, dan segala bentuk penyembahan selain kepada-Nya dianggap sebagai syirik, yaitu dosa terbesar dalam Islam.

Dalam Al Qur’an surat An Nisa [4] ayat ke-36, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya: “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. ...” Sementara itu, Baginda Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Barangsiapa yang mati dengan menyekutukan Allah dengan sesuatu maka dia pasti masuk neraka.” Dan aku (Abdullah) berkata, dariku sendiri: “Dan barangsiapa yang mati tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun maka dia pasti masuk surga.” (HR. Bukhari).

Dalam konteks Islam, tauhid mengacu pada kepercayaan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini terjadi atas kehendak-Nya. Segala sesuatunya menjadi mudah bagi Allah hanya dengan mengatakan satu kata, “Kun! / Jadilah!”, maka jadilah sesuatu itu.

Perhatikan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang artinya: “Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, ‘Jadilah!’, maka jadilah sesuatu itu.” (QS. Yasin [36]:82).


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : iNewsSerpong)
 


Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network