“Mama udah masakin. Nggak, mama udah beli penggorengannya sendiri, terpisah, halal makanannya,” katanya meniru sang ibu.
“Ibu saya sampe begitu mendukung saya, padahal saya gak minta. Itu waktu sahur pertama,” tambahnya.
Lalu, Jusuf Hamka menyebut sempat ingin membatalkan puasanya karena merasa tak kuat.
Namun, sang ibu justru melarang dan memintanya melanjutkan sampai magrib.
Melihat sikap ibunya, Jusuf Hamka terkejut dan senang.
Hal itu karena keputusannya menjadi mualaf diberi dukungan besar oleh keluarga. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait