BOGOR, iNewsSerpong.id - Program Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera (EMAS) diluncurkan untuk memberikan solusi yang dihadapi pelaku UMKM, seperti permodalan dan pengembangan produk melalui berbagai pelatihan.
Ketua Umum MNC Peduli, Angela Tanoesoedibjo menyebut program ini sebagai solusi atasi tantangan klasik yang dihadapi pelaku UMKM, seperti permodalan dan pengembangan produk.
“Kehadiran kita di sini tidak hanya untuk membantu dalam aspek pengemasan, tetapi juga dalam promosi produk,” ujar Angela usai peluncuran program Desa EMAS di KEK MNC Lido City, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (27/9/2025).
Beban Pelaku Usaha Kecil
Dia menekankan pentingnya akses pasar agar produk UMKM dapat dikenal baik secara online maupun offline. Angela berharap dukungan ini dapat meringankan beban pelaku usaha kecil di desa.
“Mudah-mudahan, dengan adanya program ini, kami bisa membantu pelaku UMKM untuk berkembang,” tuturnya.
Pengelolaan Keuangan dan Kemasan Produk
Program Desa EMAS merupakan kolaborasi antara MNC Peduli, PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG), Yayasan Indonesia Setara, dan INOTEK Foundation.
Sebanyak 36 UMKM dari 15 desa di wilayah Bogor dan Sukabumi ikut serta dalam program ini.
Pelatihan yang diberikan mencakup pengemasan produk, pembuatan pakan ternak, pengelolaan keuangan, dan strategi pemasaran, dengan tujuan meningkatkan kapasitas usaha kecil berbasis potensi lokal.
Acara peluncuran Desa EMAS juga dihadiri oleh Founder Yayasan Indonesia Setara, Sandiaga Uno, yang menyatakan bahwa Desa EMAS berperan dalam memperkuat ekonomi desa.
“Program ini menyasar UMKM dari berbagai sektor, termasuk pertanian, peternakan, perikanan, kuliner, fashion, dan kerajinan. Setelah pelatihan, mereka dapat meningkatkan penjualan,” kata Sandiaga. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
