Pabrik Tesla di Shanghai memproduksi mobil untuk pasar China dan juga merupakan pusat ekspor penting telah dihentikan sejak 28 Maret 2022 setelah pemerintah memutuskan menerapkan lockdown dua tahap yang dimulai di daerah timur Sungai Huangpu kota tempat pabrik itu berada.
Tesla awalnya berharap hanya menghentikan operasi selama empat hari, tetapi membatalkan rencana produksi kembali untuk hari Jumat dan Sabtu setelah pihak berwenang memperpanjang pembatasan pergerakan yang ketat di bagian timur kota. Saat ini, hampir semua wilayah Shanghai diterapkan lockdown
Penghentian saat ini menandai salah satu suspensi terpanjang sejak pabrik memulai produksi pada akhir 2019. Tesla memproduksi 6.000 Model 3 dan 10.000 mobil Model Y per minggu di pabrik Shanghai. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait