Sementara beberapa komponen nutrisi spesifik memiliki peran penting dalam mekanisme pertahanan tubuh:
Protein Berkualitas (misalnya Whey Protein): Protein jenis ini dikenal cepat serap dan vital untuk pembentukan otot serta sintesis berbagai zat penting dalam sistem imun. Penelitian, seperti yang dipublikasikan dalam Journal of Dairy Science, menunjukkan protein tertentu dapat meningkatkan produksi glutation, yang merupakan antioksidan penting dalam pertahanan seluler tubuh.
Prebiotik (misalnya Inulin): Kesehatan usus sering disebut sebagai 'pusat' dari sistem imun. Inulin, sebagai prebiotik alami, berfungsi menyeimbangkan mikrobiota usus. Riset dari Frontiers in Nutrition mengindikasikan bahwa prebiotik dapat memperkuat daya tahan tubuh dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Antioksidan dan Nitrat (misalnya dari Buah Bit): Makanan kaya antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Buah bit merah, misalnya, dikenal kaya antioksidan dan nitrat. Studi dalam Nutrients membuktikan bahwa konsumsi bahan alami seperti bit dapat membantu memperbaiki metabolisme dan mendukung kekebalan sel, serta melancarkan sirkulasi darah.
Kreatin dan Kolagen: Selain kekebalan, energi dan performa fisik juga penting. Kreatin membantu memberikan energi dan menjaga performa fisik, sementara kolagen berfungsi menjaga kesehatan sendi dan jaringan tubuh agar tetap optimal meski anak banyak bergerak.
Mengintegrasikan nutrisi-nutrisi penting ini ke dalam pola makan harian anak merupakan langkah strategis untuk memastikan mereka dapat menghadapi jadwal padat tanpa mudah jatuh sakit. Langkah ini bukan hanya tentang pemenuhan gizi, tetapi investasi jangka panjang untuk pertumbuhan, fokus belajar, dan kualitas hidup anak secara keseluruhan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
