JAKARTA, iNewsSerpong.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dianggap sebagai investasi strategis dan jangka panjang bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Gizi yang baik sejak usia dini dinilai akan menjadi fondasi penting bagi kemajuan bangsa.
Penilaian ini disampaikan oleh Syurya M. Nur, Pakar dan Dosen Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul. Menurutnya, dampak dari kecukupan gizi pada masa kanak-kanak akan terlihat jelas pada proses tumbuh kembang dan kemampuan belajar anak di masa depan.
Mencetak Generasi Unggul
Syurya menekankan bahwa keberhasilan MBG akan menjadi bukti nyata bagaimana kebijakan publik dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus menguatkan masa depan bangsa.
“Program seperti MBG adalah bentuk investasi jangka panjang. Hasilnya mungkin tidak akan langsung terlihat, tapi dalam kurun waktu 10 hingga 20 tahun ke depan, Indonesia akan menuai manfaat dengan memiliki generasi yang jauh lebih unggul,” tambahnya.
Ia menyebut, masa pelaksanaan MBG ini bertepatan dengan masa golden age (usia emas) anak didik, sehingga sangat penting untuk meningkatkan asupan gizi mereka.
Pentingnya Transparansi dan Peran Sekolah
Syurya M. Nur juga memberikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam pelaksanaan MBG, mulai dari tenaga ahli gizi, pihak sekolah, hingga penyedia makanan. Ia mendorong agar program ini dikelola dengan transparan dan efisien.
Ia menyarankan agar sekolah diberikan kewenangan untuk mengelola anggaran MBG sebagai garda terdepan pelaksanaannya. “Akan lebih efektif jika makanan diolah langsung di kantin sekolah dengan pengawasan kepala sekolah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh siswa,” sarannya.
Sebagai mahasiswa Program Doktoral Komunikasi Politik UNS, Syurya optimistis bahwa dengan pengawasan yang baik dan kolaborasi lintas sektor, MBG dapat menjadi tonggak penting dalam upaya mencetak SDM unggul dan berkarakter di Indonesia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
