Pakar Komunikasi Ingatkan Etika Publik dalam Pemberitaan Isu Sensitif Bencana

Tim iNews
Pakar Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Syurya Muhammad Nur. Foto: Ist

Selain itu, Syurya mengkritik cara Ferry membingkai gerakan donasi yang seolah-olah menempatkan negara dalam posisi absen. Dalam perspektif komunikasi politik, pola ini dinilai sebagai upaya menciptakan framing 'negara gagal' di tengah kerja nyata pemerintah di lapangan.

“Donasi adalah tindakan mulia. Tapi ketika cara membungkusnya dengan pesan yang menyudutkan negara, maka nilainya bergeser dari kemanusiaan menjadi alat pembentukan opini politik,” tandasnya.

Syurya menegaskan bahwa narasi provokatif tersebut berisiko memunculkan distrust (ketidakpercayaan) masyarakat terhadap sistem dan institusi negara. Ia juga mengingatkan bahwa kritik harus disampaikan secara etis dan berbasis data.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network