Meski antusiasme warga menyebabkan sedikit penumpukan, situasi tetap terkendali. Dwi berpesan agar bantuan digunakan secara bijak untuk kebutuhan pangan dan pendidikan, serta tidak disalahgunakan. Menariknya, penyaluran di hari itu bertepatan dengan launching Koperasi Merah Putih, memungkinkan warga penerima bantuan langsung berbelanja kebutuhan pokok di lokasi.
Koordinator Cabang Pos Pondok Aren, Sujana, mengungkapkan bahwa hingga hari kelima, Kantorpos Pondok Aren telah menyalurkan BLTS Kesra kepada sekitar 8.700 KPM dari 11 kelurahan di Kecamatan Pondok Aren.
Sujana menjelaskan bahwa sistem penyaluran dirancang untuk menghindari kepadatan. Pihaknya melakukan konsolidasi dengan kelurahan untuk menentukan jadwal dan membagi waktu pengambilan (pagi dan siang) jika kapasitas di satu titik terlalu besar. "Harapan kami dari Kantorpos Pondok Aren, semoga dalam penyaluran kita bisa melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.
Bantuan Berarti Bagi KPM
Bantuan sebesar Rp900.000 ini disambut dengan rasa syukur oleh para KPM, mulai dari karyawan swasta hingga pandai besi.
Ayu Astuti, seorang karyawan swasta, mengaku bersyukur karena bantuan ini menjadi tambahan untuk kebutuhan sehari-hari dan anaknya. Sementara itu, Eri Susilawati, seorang ibu rumah tangga, memuji pelayanan Kantorpos yang memuaskan dan merasa bantuan ini sangat membantu biaya sekolah anak-anaknya.
Senada, Nasrudin, seorang pandai besi, akan menggunakan uang tersebut untuk membayar tunggakan dan membeli bahan baku kerjanya. Semua KPM mengapresiasi pelayanan Kantorpos yang dinilai cepat, mudah, dan sangat membantu masyarakat kurang mampu.
BLTS Kesra ini bukan sekadar bantuan tunai, melainkan bentuk kehadiran nyata pemerintah yang menjangkau langsung keluarga-keluarga rentan di Tangerang Selatan, berkat koordinasi yang rapi antara Pos Indonesia dan pemerintah daerah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
