JAKARTA, iNewsSerpong.id – Media sosial Korea Selatan tengah diramaikan oleh fenomena unik yang dikenal dengan istilah poverty challenge.
Tren ini memperlihatkan orang-orang yang sejatinya memiliki penghasilan tinggi dan kehidupan mapan, namun justru mengaku miskin atau tidak punya uang di berbagai unggahan mereka.
Fenomena tersebut menjadi viral karena kontras antara narasi yang disampaikan dengan kondisi nyata para pelakunya.
Mereka Kesulitan Finansial?
Banyak dari mereka membagikan konten berupa meme, candaan, hingga komentar ringan yang menggambarkan kesulitan finansial, padahal di kehidupan sehari-hari mereka memiliki pekerjaan stabil, gaji besar, dan gaya hidup nyaman.
Unggahan dengan tagar seperti “saya miskin” kerap digunakan sebagai bentuk humor sekaligus ekspresi kegelisahan menghadapi tingginya biaya hidup.
Mulai dari cicilan rumah, harga kebutuhan pokok yang melonjak, hingga tagihan tak terduga menjadi bahan candaan yang dianggap relatable oleh sebagian warganet.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
