JAKARTA, iNewsSerpong.id - Hati-hati modus kejahatan dengan cara hipnotis mulai marak. Seorang remaja berinisial MR (15) menjadi korban pencurian dengan cara dihipnotis. Sepeda motor dan handphone milik korban raib disikat pelaku.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Haji Abdul Hamid, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, belum lama ini. Adapun aksi pelaku tersebut terekam kamera pengawas dan viral di media sosial setelah akun instagram @jurnalis169 mengunggahnya pada Selasa (19/4/2022).
"WASPADA Aksi Pencurian Motor Modus Hipnotis Marak Jelang Lebaran," tulisnya dalam caption. Dihubungi terpisah, ayah korban bernama Sihabudin (66) menceritakan, saat kejadian, anaknya hendak disuruh ibunya berbelanja di sebuah warung yang berjarak 100 meter dari rumahnya.
Saat berada di warung, kemudian anaknya dihampiri pelaku. Pelaku langsung mengajak ngobrol anaknya dan meminta jaringan hotspot. "Dia pura-pura akrab sama anak saya. Anak saya bilang ga ada (hotspot) itu. Terus tukang sayur dia (pelaku) pura-pura lagi minta korek api ke warung dikasih tuh korek," ujarnya, Rabu (20/4/2022).
Sihabudin melanjutkan, saat itu mulailah pelaku melakukan aksi hipnotis kepada anaknya. Usai meninggalkan warung, pelaku meminta anaknya untuk dibonceng di dekat perempatan pos.
"Anak saya lugu, akhirnya dibonceng kan tuh si pelaku. Kurang lebih 50 meter jalan, anak saya berhenti pas di depan pos RW, setelah itu dia sambil ngobrol minta alih fungsi tadinya anak saya yang boncengin akhirnya dia si pelaku yang bawa motor," katanya.
Sang anak tidak menyadari bahwa telah dibawa pelaku sampai ke daerah Cipondoh, Kota Tangerang. Pelaku kata dia meminta anaknya untuk belanja di sebuah minimarket untuk membeli air mineral.
"Sampai di Alfa kata petugas ga ada saldo (kartu e-money yang diberikan pelaku ke anaknya) saldonya sisa Rp 2.000, anak saya dikasih kartu gitu. Ketika balik motor udah ga ada, hapenya juga udah lenyap. Mungkin pas di pos RW itu hapenya udah sama si pelaku," kata ayah korban.
Usai kejadian itu, anaknya kemudian sadar dan menangis karena merasa ditipu. Kemudian datang seorang ibu-ibu yang menolongnya. "Dikasih uang Rp 50.000 sama ibu-ibu buat pulang ongkos. Nah pulang tuh anak saya sambil dicariin grab. Jam 12an baru sampe rumah," ucapnya.
Sihabudin menuturkan dirinya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian pada Senin (18/4/2022). Dia meminta agar kasus ini segera terungkap. "Karena TKP di Cipondoh anak saya suruh lapor ke Cipondoh, tapi saya sudah lapor ke Polsek Cengkareng sudah, cuma buat laporan hape aja di sana ada keterangan ada hape sama motor Beat," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Waspada, Aksi Hipnotis Jelang Lebaran Merajalela di Cengkareng ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/megapolitan/waspada-aksi-hipnotis-jelang-lebaran-merajalela-di-cengkareng.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait