Raja Properti Di Kawasan Asean, Indonesia Salah Satunya

Novie Fauziah
Keunggulan di bidang properti. (Foto : iNews)

2. Vietnam

Selanjutnya adalah Vietnam, di mana pertumbuhan ekonomi di negara tersebut terdapat kenaikan sebesar 5,8 persen pada 2014.

Menurut data Kementerian Konstruksi Vietnam, sejak awal tahun 2015 hingga saat ini telah terjadi lebih dari 8.000 transaksi properti.

Jumlah tersebut tiga kali lipat lebih besar dibandingkan tahun 2014. Penyebab kenaikan ini yaitu suku bunga yang rendah, percepatan urbanisasi, dan fokus pemerintah pada peningkatan infrastruktur.

Vietnam sendiri memiliki sejumlah destinasi wisata menarik, di antaranya Ha Long Bay, Kota Hue, Pedesaan Sa Pa, Mekong Delta, hingga Taman Nasional Ba Be

3. Indonesia

Pada 2014 lalu Bank Dunia memperkirakan daya beli Indonesia ada di peringkat 8 tingkat dunia, di bawah Prancis dan Inggris. Sementara ekonomi Indonesia ditaksir sebagai nomor 16 terbesar di dunia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 hanya berkisar 15-20 persen.

Sedangkan pada 2015 pergerakan harga properti di Indonesia berdasarkan fitur Indeks Harga Properti dari UrbanIndo mengalami kenaikan kurang lebih sebesar 25 persen.

Nah selain properti, Indonesia juga kaya akan pariwisatanya. Terlebih pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), tengah mengembangkan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara. (*)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network