JAKARTA, iNewsSerpong.id – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas ) mencatat Indonesia berpotensi kehilangan Rp44 Triliun pertahun akibat krisis iklim khususnya yang berkaitan dengan air.
Krisis iklim yang tengah terjadi di berbagai wilayah dunia menimbulkan dampak kerugian, termasuk juga ke Indonesia.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyebut adanya krisis tersebut mengancam masalah sumber daya air yang menjadi sumber kehidupan manusia.
Sebab ketika air jumlahnya terlalu sedikit akibat kekeringan yang berkepanjangan, tentu akan menjadi masalah.
Hal itu karena air menjadi sumber penghidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
Jika pun sebaliknya, kalau air terlalu banyak akibat cairnya es di dua kutub akibat pemanasan global, maka menjadi ancaman peradaban.
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait