Sebelumnya Sarah memang sudah membekali diri dengan aktivitas fisik yang cukup selama masih bersekolah, seperti banyak olahraga dan mengikuti ekstrakulikuler basket.
Pada 2010 merupakan pengalaman pertamanya menerbangkan pesawat komersial jenis Boeing 373 Classic yang pada saat itu masih penerbangan domestik. Sementara penerbangan terjauh yang pernah dilakukan pilot wanita ini yaitu menuju ke Belanda.
Gangguan terbesar yang pernah dihadapinya ketika melakukan penerbangan adalah cuaca buruk. Cuaca ini memang tidak bisa diprediksi secara akurat, sehingga diperlukan kematangan ketika sedang di udara maupun melakukan pendaratan.
Sarah pernah melakukan penerbangan yang diikuti oleh cuaca buruk disertai badai. Ditambah lagi melakukan pendaratan dengan landasan yang terbilang kecil saat itu berada di Yogyakarta. Dia menggunakan pesawat jenis Next Gen kala itu.
Itu mungkin menjadi pengalaman berharga yang bisa membuatnya terus berkembang sebagai sorang pilot. Itulah profil dari Sarah Widyanti Kusuma yang merupakan Pilot wanita di maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Keberhasilannya dalam mewujudkan cita cita ini tentunya merupakan prestasi besar untuknya. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 20 Juni 2022 - 20:45 WIB oleh Rizky Darmawan dengan judul "Profil Pilot Wanita Garuda Indonesia, Sarah Widyanti Kusuma yang Mempesona".
Editor : Syahrir Rasyid