get app
inews
Aa Read Next : Ternyata Karyawan Kilang Pertamina Internasional, Pengendara Arogan yang Viral Meludah

Harga Gas LPG Non Subsidi Naik, Menyusul Kenaikan Harga BBM

Senin, 11 Juli 2022 | 05:36 WIB
header img
Naik Mulai Hari Ini, Ini Daftar Harga LPG Terbaru di 28 Wilayah(Dok.MNC)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga LPG non subsidi mulai, Minggu, 10 Juli 2022. Pengumuman ini menyusul setelah dikeluarkan harga terbaru tiga jenis produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yaitu Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. 

 

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa penyesuaian harga tersebut tidak berlaku untuk LPG subsidi 3 kg. Menurutnya, untuk LPG nonsubsidi seperti Bright Gas akan disesuaikan sekitar Rp 2.000 per kg. 

 

“Seluruh penyesuaian harga di angka sekitar Rp 2.000 baik per liter untuk BBM dan per kg untuk LPG. Harga ini masih sangat kompetitif dibandingkan produk dengan kualitas setara. Untuk yang subsidi, Pemerintah masih turut andil besar dengan tidak menyesuaikan harganya,” kata Irto dalam keterangan resmi, Minggu (10/7/2022). 

Irto membeberkan, penyesuaian tersebut memang terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia. 

"Saat ini penyesuaian kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series yang porsinya sekitar 5 persen dari total konsumsi BBM nasional, serta produk LPG non subsidi yang porsinya sekitar 6 persen dari total konsumsi LPG nasional,” ujarnya. 

Irto memaparkan harga minyak Indonesia Crude Price (ICP) per Juni menyentuh angka USD 117,62 per barel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Begitu pula dengan LPG, tren harga (CPA) masih di tinggi pada bulan Juli ini mencapai USD 725 per Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021. 

Meski demikian, dia menegaskan LPG 3 kg yang merupakan objek subsidi pemerintah tidak mengalami perubahan harga. 

“Pemerintah melalui Pertamina terus menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau, jadi Pertalite, Solar, dan LPG 3 kg dijual dengan harga yang tetap,” kata Irto. 

Dilansir dari website resmi Pertamina, berikut daftar LPG nonsubsidi rumah tangga di tingkat agen yang naik mulai 10 Juli 2022: 

1. Bright Gas 5,5 kg

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung : Rp 104.000 

Bangka Belitung : Rp 107.000 

Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat : Rp 100.000 

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur : Rp 107.000 

Kalimantan Utara : Rp 117.000 

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah : Rp 104.000 

Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara : Rp 107.000 

Maluku : Rp 127.000 

2. Bright Gas 12 Kg/Elpiji 12 Kg

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumater Selatan, Bengkulu, Lampung : Rp 215.000 

Bangka Belitung : Rp 223.000 

Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat : Rp 213.000 

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur : Rp 223.000 

Kalimantan Utara : Rp 250.000 

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah : Rp 215.000 

Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara : Rp 223.000 

Maluku : Rp 270.000

(*)

 

 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut