Nunuk Nuraini sendiri adalah lulusan Teknik Pangan Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung. Beliau mulai kuliah di UNPAD di tahun 1980. Berawal dari ilmu yang beliau dapat di bangku kuliah, Indomie goreng tercipta.
Beliau juga menciptakan beberapa varian bumbu Indomie. Salah satunya adalah varian barbecue chicken yang pernah dinobatkan sebagai mie instan terenak di dunia.
Pada November 2019, seorang kolumnis dari LA Times menobatkan Indomie Barbecue Chicken sebagai mie instan terenak di dunia. Kolumnis LA Times, Lucas Peterson, menempatkan Indomie Barbecue Chicken di posisi pertama.
Beliau hampir tidak pernah muncul di media baik media online atau televisi. Beliau lebih sering meminta media menghubungi bagian humas Indomie saja untuk wawancara.
Beliau pernah muncul di media sekali saat peluncuran varian rasa Indomie Real Meat pada bulan Maret 2017 lalu. Namun, sosoknya baru viral pada Juni 2020 ketika cuitan @ditameliaa di Twitter mengulas siapa sosok di balik Indomie goreng selama ini.
Dengan rasa Indomie goreng yang melegenda, tak heran jasa Nunuk Nuraini sangat besar. Mulai dari anak kos hingga orang luar Indonesia sudha mengakui racikan bumbu Indomie adalah yang terbaik.
PT Indofood sebagai perusahaan yang menaungi Nunuk Nuraini tentu merasakan dampak signifikan dari racikan bumbu Indomie goreng. PT Indofood menjadi produsen mie instan terbesar yang ada di Indonesia.
Nunuk Nuraini memang telah tiada. Namun, jasanya akan selalu dikenang seluruh penggemar Indomie baik di Indonesia maupun luar Indonesia. (*)
Editor : Syahrir Rasyid