get app
inews
Aa Text
Read Next : Begini Cara Top Up M-tix dari BCA dan Mandiri, Perhatikan Minimal Saldo

Dukung Ekonomi Hijau, Pembiayaan Mandiri (BMRI) Capai 209,8 Triliun di Kuartal I-2022

Rabu, 20 Juli 2022 | 16:36 WIB
header img
Pembiayaan Hijau Mandiri (BMRI) Capai Rp96,8 Triliun di Kuartal I-2022 (FOTO:MNC Media)

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Emiten perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyatakan dukungan terhadap transisi ekonomi hijau

Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah dan industri global yang mendorong peningkatan pembiayaan berkelanjutan, tren ekonomi hijau pun konsisten meningkat yang secara langsung berdampak pada permintaan pembiayaan berkelanjutan atau sustainable financing yang ikut naik.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menjelaskan, pada kuartal I 2022 kontribusi perseroan terhadap pembiayaan berkelanjutan dan pembiayaan hijau masing-masing sebesar Rp209,8 triliun (24,9% dari total kredit Bank Mandiri) dan Rp 96,8 triliun (11,5% dari total kredit Bank Mandiri).

“Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjaga dan meningkatkan prinsip keuangan berkelanjutan (sustainable finance) yang dapat berkontribusi secara langsung terhadap industri keuangan nasional. Antara lain dengan mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, Roadmap NDC/NZE Indonesia, serta framework ESG (Environmental, Social and Governance) yang mengacu pada best practices,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Rabu (20/7/2022).

Bank Mandiri juga berharap dapat terus mendorong transisi dan pertumbuhan perekonomian hijau di dalam negeri untuk mencapai aspirasi sebagai pemimpin pasar pembiayaan berkelanjutan di Indonesia.

Darmawan mengatakan, untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) di tahun 2030 dan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060, kebutuhan pembiayaan hijau mencapai USD 281 miliar. Terkait kebutuhan tersebut, Bank Mandiri menargetkan untuk secara konsisten berkontribusi sebesar 21%-23% terhadap porsi pembiayaan hijau nasional guna mendukung tercapainya target NDC dan NZE Indonesia.

Adapun, salah satu upaya yang turut dilakukan Bank Mandiri untuk mencapai aspirasi tersebut yakni dengan secara bertahap menerapkan strategi konversi brown sector to green sector melalui penyusunan skema pembiayaan hijau kepada perusahaan yang telah memiliki timeline transisi untuk mendukung lower carbon emission yang juga sesuai dengan Roadmap Transisi Energi Nasional.

Dengan berbagai inisiatif dan dukungan dari Pemerintah, Regulator, Sektor Keuangan, dan seluruh stakeholder terkait, Darmawan meyakini hal ini dapat memicu peningkatan investasi baru seperti pembiayaan ke energi terbarukan beserta ekosistemnya.

Menurut Darmawan, kunci utama untuk mewujudkan hal ini adalah kolaborasi dari seluruh pihak baik dari Pemerintah, Regulator, Industri Keuangan, Masyarakat, dan seluruh Stakeholder terkait baik secara Nasional maupun Global.

"Melalui sinergi ini, diharapkan dapat mengembangkan ekosistem pembiayaan hijau sesuai best practices dan mendukung transisi energi yang affordable bagi sektor riil, institusi keuangan, serta investor untuk bersama-sama menjadikan bumi sebagai tempat tinggal yang lebih baik bagi generasi di masa yang akan datang,” pungkasnya.(*)

 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut