get app
inews
Aa Text
Read Next : Segini Harganya, Mobil Listrik Mercedes EQE 350 4MATIC AMG Mengaspal di Indonesia

PLN Catat 16 Ribu Sepeda Motor Listrik Seliweran di Jalanan RI

Kamis, 21 Juli 2022 | 11:35 WIB
header img
16 Ribu Sepeda Motor Listrik Sudah Mengaspal di RI (FOTO: MNC Media)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - PT PLN (Persero) mencatat populasi sepeda motor listrik sebanyak  16.473 unit berada dijalanan negeri ini. Sementara untuk mobil tercatat sekitar 2.106 unit.

Hal ini disampaikan General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan, menurutnya jumlah kendaraan listrik untuk kendaraaan roda dua lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis kendaraan lain.

"Populasi kendaraan listrik sampai hari ini untuk roda dua sudah 16 ribu kendaraan," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan, dalam Webinar Peran dan Dukungan PLN dalam Membangun Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik, Rabu (20/7/2022). 

Adapun untuk mobil listrik baru ada 2.106 unit. Sedangkan untuk jenis lain seperti kendaraan roda tiga sebanyak 249 unit dan bus listrik 57 unit dan 9 unit untuk mobil barang. 

"Saat ini kurang lebih 200 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah ada di Indonesia dengan 30 tempat pengisian daya untuk kendaraan elektrik di Jakarta. Tahun ini PLN UID Jakarta akan kembali membangun 7 SPKLU lagi di 5 titik," katanya. 

Dia mengatakan, pengisian daya ini dikembangkan PLN menggunakan aplikasi, sehingga tidak membutuhkan operator (pegawai). Doddy meminta masyarakat pengguna kendaraan elektrik tidak khawatir terkait harga pengisian daya. Uang yang dibayar sesuai dengan jumlah daya yang diisi. 

"Yang dipakai itu yang dibayar. Kalau tidak dipakai semua, tidak sampai full uangnya. Tidak hangus karena kelebihannya akan dikembalikan ke saldo kita karena bisa dilayani dengan electronic payment beberapa bank tertentu," katanya. 

Doddy menuturkan, untuk menambah SPKLU, PLN juga membuka kerja sama dengan pihak lain dengan skema franchise. Ada tiga pihak yang bisa menjadi investor yakni investor yang membeli alat, investor yang menyediakan lahan dan PLN sebagai pemilik sumber daya. 

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, sampai bulan Mei 2022 baru ada 580 SPKLU. Sedangkan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBBB) yang sudah beroperasi sebanyak 5.879. 

Rencananya di tahun 2030, akan terbangun SPKLU dan penggunaan KLBB dengan perbandingan 1:10. Artinya 1 SPKLU akan melayani 10 kendaraan elektrik. Sehingga sampai akhir 2030 ditargetkan sudah ada 60 ribu SPKLU untuk melayani 600 ribu kendaraan listrik. 

"Kalau mengandalkan PLN saja, dari teknis operasional dan finansial ini tidak bisa berdiri sendiri makanya kami buka kerjasama dengan badan usaha lain," tutupnya.(*)

 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut