get app
inews
Aa Text
Read Next : Kocek Negara dapat Setoran Dividen BUMN Senilai Rp58,8 Triliun per Mei 2024

Indofood Sukses Makmur (INDF) Bakal Bagi Dividen Rp278 per Saham

Sabtu, 23 Juli 2022 | 20:11 WIB
header img
Indofood Sukses Makmur (INDF) Bagi Dividen Hingga Rp2,44 Triliun (foto: MNC Media)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada Jumat (22/7/2022) lalu menyepakati sejumlah keputusan penting bagi perusahaan. 

Salah satunya terkait penggunaan laba bersih perusahaan di tahun 2021 lalu yang tercatat sebesar Rp7,64 triliun.

Dalam RUPST disepakati bahwa 31,93 persen dari total laba bersih bakal dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai tahun buku 2021, yang setara dengan Rp2,44 triliun. Dengan mempertimbangkan jumlah saham beredar, maka nantinya para pemegang saham bakal mengantongi nilai dividen sebesar Rp278 per saham.

Pembayaran dividen dilakukan manajemen sebagai bentuk terima kasih perusahaan kepada berbagai pihak yang terus mendukung INDF dalam menjalani tahun yang penuh tantangan. Rencananya, dividen tunai bakal dibayarkan pada 24 Agustus 2022 mendatang.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham, mitra usaha, kreditur dan konsumen atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan, serta jajaran manajemen dan karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya,” ujar Direktur Utama INDF, Anthoni Salim, dalam keterangan resminya, Sabtu (23/7/2022).

Berdasarkan laporan keuangan, INDF diketahui berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp7,64 triliun. Nominal tersebut naik 18 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,46 triliun.

Dengan demikian, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berhasil ditingkatkan menjadi sebesar Rp870, dari sebelumnya masih sebesar Rp735.

Kenaikan tersebut seiring dengan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 22 persen menjadi Rp99,35 triliun dari sebelumnya Rp81,73 triliun. Penjualan produk konsumen bermerk menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang pendapatan sebesar Rp56,96 triliun. Kemudian, penjualan produk bogasari sebesar Rp25,88 triliun, dan produk agribisnis sebesar Rp19,69 triliun.

Anthoni mengatakan, perseroan ke depannya akan berfokus untuk mempertahankan kinerja Indofood di pasar dalam negeri maupun di luar negeri, dengan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas.

"Serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, termasuk menjaga kesehatan para karyawan kami," kata dia. (*)

 

 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut