5 Film Netflix Kena Cekal di Indonesia, Nomor 4 Bernuansa LGBT

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Lima film Netflix kena cekal di Indonesia. Film-film tersebut dinilai terlalu vulgar dan banyak menampilkan aksi yang tidak sesuai dengan norma Indonesia di dalamnya.

Seperti yang diketahui, Netflix menyediakan streaming film-film dari seluruh dunia. Tak jarang, sebagian film negara barat kerap menampilkan adegan vulgar hingga unsur LGBT di dalamnya.

Baca Juga

Ini Reaksi Elon Musk, Tesla Model 3 Dipakai dalam Adegan Kiamat di Netflix  

Kondisi tersebut tentu bertentangan dengan norma atau aturan yang berlaku di Indonesia. Sehingga beberapa diantaranya mungkin akan dilarang tayang.

Berikut lima film Netflix yang dilarang tayang di Indonesia :

1. Fifty Shades of Grey

Baca Juga

Pendapatan Berkurang, Netflix Kembali PHK 300 Karyawan

Fifty Shades of Grey merupakan film drama romantis Amerika yang rilis tahun 2015. Film garapan Sam Taylor-Johnson ini adalah hasil adaptasi dari novel karya E.L James dengan judul sama.

Film ini menjadi salah satu yang dilarang tayang di Indonesia. Alasannya karena tidak memenuhi kriteria penyensoran yang ditetapkan. Fifty Shades of Grey berkisah tentang kisah cinta Anna Steele dan seorang pria bernama Grey.

Di dalamnya, cukup banyak adegan vulgar, termasuk adanya unsur sadomasokis.

Baca Juga

Instagram, Facebook, Google, WhatsApp Hingga Netflix Terancam Diblokir Kominfo, Sebabnya Apa?

2. Noah

Noah merupakan film Amerika yang dirilis pada 2014. Film garapan Darren Aronofsky ini dibintangi oleh Russell Crowe, Emma Watson, Ray Winston, dan masih banyak lainnya.

Film ini dilarang tayang di Indonesia karena memiliki banyak kontroversi di dalamnya. Salah satunya adalah penggambaran Nabi Nuh yang jelas bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Baca Juga

Inilah 5 Series Netflix dengan Pendapatan Terbesar, Squid Game Nomor 1 Dengan Penghasilan Rp12,8 T

3. Texas Chainsaw Massacre

Bagi sebagian pecinta film psikopat, film ini tentu sudah tidak asing lagi. Film pertamanya rilis pada 1974 dan pada Februari 2020 lalu, Netflix menghadirkan versi terbarunya.

Sama halnya dengan versi asli Texas Chainsaw, film Netflix ini menampilkan adegan-adegan sadis dan brutal. Sehingga dilarang tayang di Indonesia.

Pada ceritanya, kisah berawal dari sekelompok remaja yang mengunjungi Harlow, pinggiran kota Texas. Mereka dikejutkan dengan munculnya sosok Leatherface. Seorang pembunuh berantai yang selama ini menjadi buronan.

4. Hollywood

Film garapan Ryan Murphy dan Ian Brennan rilis di Netflix pada 1 Mei 2020. Serial ini dibintangi David Corenswet, Darren Criss, Laura Harrier, dan masih banyak lainnya.

Hollywood berkisah tentang kehidupan pasca Perang Dunia kedua. Pada beberapa adegannya, terdapat bagian yang menampilkan perilaku rasisme terhadap masyarakat kulit hitam.

Selain itu, Hollywood juga memiliki nuansa LGBT di dalamnya. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan norma dan nilai hidup masyarakat Indonesia. Sehingga film Netflix ini tidak boleh tayang.

5. Dry Martina

Film Netflix yang berikutnya adalah Dry Martina. Film Argentina-Chile ini dirilis pada tahun 2018 dan disutradarai oleh Che Sandoval. Untuk pemerannya sendiri, Dry Martina dibintangi Antonella Costa, Patricio Contreras, hingga Alvaro Espinoza.

Martina dikisahkan sebagai seorang penyanyi terkenal. Seiring bertambahnya usia, dia mulai kehilangan gairah seksual. Suatu hari, dia memutuskan untuk pergi ke Chile dengan harapan bisa mengembalikan gairahnya.(*)

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 29 Juli 2022 - 17:45 WIB oleh Lutfan Faizi dengan judul "5 Film Netflix yang Dilarang Tayang di Indonesia, Nomor 4 Bernuansa LGBT".

Editor : Syahrir Rasyid