Selain itu, beban penjualan dan pemasaran naik 8,43 persen menjadi Rp908,43 miliar dari sebelumnya Rp 837,75 miliar. Sementara, beban umum dan administrasi turun menjadi Rp1,57 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 1,67 triliun.
Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, total nilai aset perseroan tercatat tumbuh sebesar 14,78 persen menjadi Rp32,81 triliun dari sebelumnya Rp 28,58 triliun. Liabilitas perseroan naik 24,48 persen menjadi Rp19,27 triliun dari sebelumnya Rp15,48 triliun. Ekuitas perseroan pun tumbuh 3,31 persen menjadi Rp13,53 triliun dari Rp13,10 triliun.
Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,9 triliun hingga Rp2 triliun. Adapun, capex yang dikeluarkan sebagian besar digunakan untuk menunjang infrastruktur operasional poultry maupun aquaculture, dan juga bisnis perseroan yang lain di barang-barang produksi. (*)
Editor : A.R Bacho