JAKARTA,iNewsSerpong.id –Aksi korporasi berupa penggabungan usaha (merger) dan akuisisi menjadi langkah alternatif bagi perusahaan untuk memperbesar usaha.
Merger dan akuisisi terbesar sepanjang sejarah pernah dilakukan oleh sejumlah perusahaan dunia mulai dari sektor teknologi, telekomunikasi, makanan, hingga hiburan.
Merger dan akuisisi merupakan salah satu strategi yang kerap dilakukan perusahaan untuk meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan suatu bisnis. Aksi korporasi ini juga memungkinkan perusahaan memiliki akses ke teknologi baru. Banyak perusahaan besar yang tercatat pernah melakukan aksi korporasi ini.
Tercatat beberapa aksi merger dan akuisisi terbesar sepanjang sejarah dengan nilai mencapai miliaran dolar Amerika Serikat sebagai berikut.
Daftar Merger dan Akuisisi Terbesar Sepanjang Sejarah
Beberapa perusahaan yang tercatat pernah melakukan merger dan akuisisi dan rela melakukannya dengan nilai fantastis antara lain sebagai berikut.
1. Disney dan Pixar
Salah satu aksi merger dan akuisisi terbesar sepanjang sejarah adalah akuisisi yang dilakukan Disney terhadap Pixar. Raksasa hiburan ternama di dunia, Disney mengakuisisi Pixar pada tahun 2006 silam dengan nilai mencapai USD7,4 miliar atau setara dengan Rp108 triliun (kurs Rp14.661 per USD).
Angka ini sangat fantastis pada masanya. Meski biaya akuisis yang dikeluarkan sangat besar, namun biaya tersebut telah terbayar dengan beberapa hits yang dirilis Disney seperti WALL-E dan Toy Story 3 yang menghasilkan pendapatan miliaran dolar AS.
Tiga tahun setelah mengakuisisi Pixar, Disney pun kemudian menyelesaikan proses akuisisi terhadap Marvel Entertainment. Akuisisi ini pun berhasil menjadi salah satu yang tersukses setelah penjualan box office.
2. Google dan Android
Akuisisi terbesar berikutnya adalah akuisisi yang dilakukan Google terhadap mengakuisisi Android pada 2005 silam. Pada saat itu, Android masih menjadi perusahaan rintisan seluler yang belum banyak dikenal.
Keberadaan Android kemudian dilirik Google dan membuka peluang besar untuk mampu bersaing di pasar teknologi yang selama ini dikuasai oleh Apple dan Microsoft. Tak heran, Google rela menggelontorkan dana hingga mencapai USD50 juta atau sekitar Rp733 miliar (kurs Rp14.661 per USD).
Editor : A.R Bacho