KIEV, iNewsSerpong.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak pasukan Rusia untuk melarikan diri dari serangan yang diluncurkan oleh pasukannya di dekat kota selatan Kherson. Ia mengatakan militer Ukraina akan mengambil kembali wilayah mereka meskipun Rusia mengatakan serangan itu telah gagal.
Serangan Ukraina terjadi setelah berminggu-minggu kebuntuan dalam perang yang telah menewaskan ribuan orang, jutaan orang terlantar, menghancurkan kota-kota dan menyebabkan krisis energi serta pangan global di tengah sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hal ini juga memicu kekhawatiran bencana radiasi yang dipicu oleh serangan di dekat pembangkit nuklir Zaporizhzhia Ukraina selatan.
Dalam pidatonya pada Senin malam, Zelensky bersumpah bahwa pasukan Ukraina akan mengejar tentara Rusia "ke perbatasan."
"Jika mereka ingin bertahan - saatnya militer Rusia melarikan diri. Pulanglah," katanya.
"Ukraina mengambil kembali miliknya sendiri," kata Zelensky seperti dikutip dari NDTV, Selasa (30/8/2022).
Konflik, serangan terbesar di negara Eropa sejak 1945, sebagian besar telah diselesaikan menjadi perang gesekan, terutama di selatan dan timur, ditandai dengan pemboman artileri dan serangan udara. Rusia merebut petak-petak di selatan Ukraina sejak dini.
Komando selatan Ukraina mengatakan pasukannya telah melancarkan aksi ofensif ke beberapa arah, termasuk di wilayah Kherson di utara semenanjung Crimea yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.
Editor : Syahrir Rasyid