JAKARTA,iNewsSerpong.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini menjadi penentu IHSG segerak kembali menyentuh level tertinggi (all time high/ATH) hariannya atau masih harus menunggu lagi. Namun Investor masih berfokus ke rilis data inflasi Negeri Paman Sam pekan ini.
Asal tahu saja, IHSG sempat menembus ATH pada 21 April 2022 di angka 7.276,19.
Sentimen Pekan Ini
Dari domestik, investor pasar saham akan menantikan rilis data neraca dagang RI pada Agustus 2022 yang akan dirilis pada Kamis (15/9).
Pendapat ekonom yang dihimpun Tradingeconomics memproyeksikan, neraca dagang akan kembali surplus, dengan nilai USD4,7 miliar.
Angka tersebut lebih tinggi tinimbang bulan sebelumnya yang sebesar USD4,22 miliar.
Di samping itu, masuknya dana asing dalam bentuk pembelian bersih (net buy) di pasar reguler bisa menjadi ‘obat kuat’ untuk IHSG pekan ini. Dalam sepekan, asing mencatatkan net buy Rp2,89 triliun dan dalam sebulan melonjak 11,33 triliun.
Tunggu Data Inflasi AS
Sementara, dari luar negeri, investor akan menyimak sejumlah rilis data makro ekonomi, mulai dari keyakinan konsumen Australia (Selasa, 13/9), ketenagakerjaan Inggris (13/9), sampai produksi industri China (16/9).
Selain itu, data inflasi Amerika Serikat (AS) tahunan per Agustus 2022 menjadi yang paling dinanti oleh investor. Ini karena data tersebut akan menentukan sikap bank sentral AS (The Fed) soal suku bunga.
Sebagaimana diketahui, aksi agresif The Fed dalam mengerek suku bunga menjadi sentimen negatif untuk bursa saham AS, Wall Street, yang menjalar ke bursa saham belahan bumi lainnya, termasuk RI.
Kabar baiknya, konsensus ekonom yang dihimpun Tradingeconomics menyebutkan, laju inflasi AS akan turun menjadi 8,1%, dari sebelumnya 8,5%. Walaupun, tak bisa dimungkiri, angka inflasi tersebut tetaplah tinggi.(*)
Editor : A.R Bacho