get app
inews
Aa Read Next : Pager Hizbullah Meledak: Apa Yang Terjadi?

Pasien dengan Gangguan Jiwa Bersalin di Puskesmas Sukamulya

Senin, 22 November 2021 | 14:47 WIB
header img
Persalinan orang dengan ganguan jiwa di Puskesmas Sukamulya berjalan lancar.

TANGERANG -- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukamulya Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, berhasil membantu persalinan salah seorang pasien dengan gangguan jiwa. Dilansir dari laman tangerangkab.go.id, disebutkan, proses persalinan berjalan lancar dan dilakukan secara normal.

Dokter yang bertugas pada Puskesmas Sukamulya, dr. Nurohtun menjelaskan, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang melahirkan di Puskesmas tersebut merupakan pasien yang telah dirawat sejak 2017 hingga sekarang. "Alhamdullillah, saat ini wanita tersebut dalam keadaan baik kondisi kesehatan serta kejiwaannya. Bayi yang lahir juga dalam keadaan sehat dan normal,” katanya, Sabtu (20/11/2021).

Dia mengatakan, bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,9 kilogram dan panjang 50 sentimeter. Bayi tersebut lahir, Jumat (19/11). 

Sebelumnya, pada tahun 2017 salah seorang wanita yang tinggal di Kecamatan Sukamulya dilaporkan menderita gangguan kejiwaan usai pulang bekerja dari salah satu negara kawasan timur tengah. Wanita yang berprofesi sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu pun dilaporkan pihak keluarga kepada Puskesmas Sukamulya setelah melihat perilaku yang tidak wajar dialami oleh wanita tersebut.

Setelah dilakukan perawatan selama kurang lebih 3 tahun, wanita tersebut dinyatakan pulih kejiwaannya. Hingga di ahkir tahun 2020, wanita itu meminta izin kepada salah seorang dokter yang yang merawatnya untuk menikah.

“Akhir tahun 2020, wanita ini meminta izin kepada saya untuk menikah. Melihat kondisinya sudah membaik, saya memperbolehkan menikah, tetapi saya masih turut mendampingi kesehatannya hingga saat ini," ujarnya.

Wanita tersebuh sudah diperbolehkan pulang bersama bayinya. “ntuk perawatan bayinya, kami tidak lepas tangan. Akan terus kami pantau perkembangannya," kata dr Nurohtun.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut