SURABAYA, iNews.Serpong.id - Marselino tampil menjadi bintang meski tampil sebentar pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Bermain pada 10 menit akhir pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Hong Kong di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022), wonderkid Persebaya menyarangkan dua gol menjelang laga bubar. Indonesia menang 5-1.
Indonesia melancarkan serangan terlebih dulu lewat sisi kanan pertahanan Hong Kong. Bola dihalau pemain Hong Kong, Xavier Chang, yang membuahkan sepakan penjuru bagi Indonesia.
Belum genap lima menit, crossing bertubi-tubi dilakukan Indonesia terhadap Hong Kong. Sayangnya serbuan umpan silang tak sanggup disambut dengan baik Beri Santoso yang berdiri di tengah kotak penalti.
Permainan cepat Indonesia dibalas pula dengan permainan cepat Hong Kong. Meski lini belakang sempat kehilangan fokus, beruntung serbuan serangan Hong Kong tidak mengancam gawang kiper Cahya Supriadi.
Gol akhirnya tercipta pada menit 10'. Menyambut umpan Zanadin Fariz, sundulan Rabbani Tasnim mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia. Selepas gol Rabbani, Indonesia dan Hong Kong bertukar serangan kilat. Peluang menggandakan keunggulan sempat dirasakan Garuda Nusantara. Berawal dari umpan silang sisi kanan, Beri Santoso menerima bola di kotak penalti yang sayangnya masih bisa dihalau barisan pertahanan lawan.
Memasuki menit 16', Indonesia mendapatkan peluang free kick dari jarak dekat kotak penalti Hong Kong. Peluang itu digapai usai Rabbani dijatuhkan Ellison Tsang yang kemudian mendapat kartu kuning. Hanya saja lesatan peluang free kick tak mampu dimanfaatkan dengan baik.
Pada menit 22', Indonesia menggandakan keunggulan. Alfriyanto Nico menjebol gawang Hong Kong dari sisi kiri gawang Pong Cheuk Hei. Skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia.
Seusai gol tersebut, Hong Kong bergantian menyerang. Beruntung aksi sigap kiper Cahya Supriadi mampu menjinakkan bola yang melesat dari sisi kanan pertahanan Indonesia.
Pada menit 35', Indonesia mendapatkan free kick dari sepertiga lapangan Hong Kong. Peluang ini coba dimanfaatkan bek Barnabas Sobor untuk melesatkan shooting jarak jauh. Sayangnya, lesatannya masih bisa ditangkap kiper Pong Cheuk Hei.
Setelahnya, Indonesia memainkan skema crossing serangan kembali. Hasilnya Rabbani kembali mengancam! Sundulannya tepat sasaran meski lagi-lagi kiper Pong Cheuk Hei sigap menjaga gawangnya dari kebobolan lagi.
Pada menit 43', pergerakan gesit Zanadin Fariz sukses merusak pertahanan Hong Kong. Anak Bekasi itu kemudian men-chip bola untuk menjebol gawang Pong Cheuk Hei. Indonesia unggul 3-0. Skor itu bertahan hingga jeda laga.
Selepas turun minum, Indonesia masih belum lelah melancarkan serbuan. Skema umpan silang kerap dilepaskan yang sayangnya tak menemui sasaran. Pada menit 49', Barnabas lengah dalam mengontrol bola di lini pertahanan Indonesia. Bola lepas dan pemain Hong Kong melepaskan tembakan ke gawang Cahya Supriadi. Beruntung bagi Cahya, bola hanya mengawang di atas gawangnya.
Indonesia masih bernafsu menambah gol. Peluang emas tercipta pada menit 53'. Berawal dari umpan terobosan Nico, Beri Santoso melepaskan sontekan di dalam kotak penalti Hong Kong. Sayangnya, bola hasil percobaan Beri tidak menemui sasaran.
Selang beberapa menit kemudian Rabbani kembali menunjukkan kegarangannya. Dia melepaskan tembakan dari sudut sempit dari sisi kanan serangan Indonesia. Bola sepakannya masih bisa dihalau kiper Pong, sehingga skuad Garuda Nusantara mendapatkan corner kick.
Pada menit 58', Hong Kong mendapatkan penalti usai Ahmad Rusadi handball. Situasi menegang karena pada saat yang sama kiper Cahya Supriadi tak sadarkan diri usai mengamankan gawangnya. Dalam tayangan ulang dia tertimpa lutut dari Beri Santoso. Gawang Indonesia pun dikawal kiper pengganti, Aditya Arya Nugraha. Penalti akhirnya diambil Chen Ngo Hin pada menit 63'. Aditya Arya bisa menggagalkan bola sepakan penalti Chen yang mengarah ke sisi kiri. Sayangnya, bola rebound dimanfaatkan Chen sehingga skor menjadi 3-1 masih keunggulan Indonesia. Seusai mencetak gol, Hong Kong memasukkan dua striker baru. Salah satunya striker blasteran, Matthew Slattery. Baru masuk ke lapangan, dia sudah tampil mengancam lewat kaki kirinya. Beruntung lesatannya masih bisa ditangkap Aditya Arya.
Masuk ke menit 71', Matthew lagi-lagi tampil mengancam. Dia melakukan aksi solo run yang sulit diuber tiga pemain Indonesia. Aditya Arya kembali memperlihatkan kesigapannya. Dengan tenang dia meredam lesatan bola dari Matthew.
Pada 15 menit terakhir Indonesia berusaha membongkar pertahanan Hong Kong. Namun, serangan Garuda Nusantara kerap buntu karena umpan-umpan panjang tidak membuahkan ancaman ke gawang tim lawan.
Shin Tae-yong akhirnya memasukkan bintang muda Marselino Ferdinan pada menit 80'. Dia langsung beraksi lewat sepakan perekik dari sisi kiri pertahanan Hong Kong. Umpan Marselino manis! Bola lambungnya mampu disambut Achmad Maulana dengan sundulan terarah. Sayang, bola gagal masuk karena mengenai tiang gawang.
Marselino menggila setelahnya. Dia akhirnya menempatkan namanya di papan skor pada menit 86'. Memanfaatkan umpan Robi Darwis, wonderkid Persebaya itu melepaskan tembakan terarah dari sisi kiri pertahanan Hong Kong. 4-1 untuk keunggulan Indonesia.
Marselino kembali menjadi antagonis bagi Hong Kong. Dia dijegal di dalam kotak terlarang sehingga Indonesia mendapat penalti pada menit 90'. Marselino sendiri maju sebagai esekutor. Gol! Indonesia 5-1 Hong Kong.
Pada injury time babak kedua, Rabbani kembali mengancam. Sundulannya terarah, tapi bisa ditepis oleh Pong Cheuk Hei. Indonesia terus menyerbu pertahanan Hong Kong demi menggapai skor keenam. Namun, kedudukan 5-1 bertahan hingga peluit berakhir. Indonesia menang 5-1 atas Hong Kong.
Susunan pemain
Timnas Indonesia U-19: Cahya Supriadi (Aditya Arya 62'); Ahmad Rusadi, Barnabas Sobor (Frengky Missa 62'), Dia Syayid, Zanadin Fariz; Dony Tri Pamungkas (Dimas Pamungkas 62'), Alfriyanto Nico (Marselino Ferdinan 80'), Achmad Maulana; Arsa Ahmad (Robi Darwis 80'), Beri Santoso, Rabbani Tasnim Pelatih: Shin Tae-yong
Timnas Hong Kong U-19: Pong Cheuk Hei; Chang Xavier, Tsang Ellison, Lee Lok Him (Korani Krisna 77'), Ree Ryan; Tang In Chim, Sohgo Ichikawa, Chan Osmond, Law Cheuk Hei; Adriel Chan (Matthew Slattery 65'), Chen Ngo Hin (Jeremy Tsang 65’). (*)
Timnas Indonesia U-19 menang 5-1 atas Hong Kong pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Wonderkid Persebaya, Marselino Ferdinan tampil apik meski main pada 10 menit akhir pertandingan. Duel tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022). Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong melakukan sejumlah rotasi dalam laga ini yang terbukti sukses.
Marselino menjadi bintang meski tampil sebentar. Dia menyarangkan brace alias dua gol menjelang laga bubar. \
Indonesia melancarkan serangan terlebih dulu lewat sisi kanan pertahanan Hong Kong. Bola dihalau pemain Hong Kong, Xavier Chang yang membuahkan sepakan penjuru bagi Indonesia. Belum genap lima menit, crossing bertubi-tubi dilakukan Indonesia terhadap Hong Kong. Sayangnya serbuan umpan silang tak sanggup disambut dengan baik Beri Santoso yang berdiri di tengah kotak penalti. BACA JUGA: Timnas Indonesia Hajar Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Akankah Terulang? Permainan cepat Indonesia dibalas pula dengan permainan cepat Hong Kong. Meski lini belakang sempat kehilangan fokus, beruntung serbuan serangan Hong Kong tidak mengancam gawang kiper Cahya Supriadi. Peluang didapatkan Indonesia lewat tendangan bebas pada menit 8'. Umpan dilepaskan dan disambut Ahmad Rusadi. Sundulannya on target tetapi kiper Hong Kong, Pong Cheuk Hei. BACA JUGA: Timnas Indonesia U-19 Vs Hong Kong, Shin Tae-yong: Wajib Menang! Striker Timnas Indonesia U-19, Rabbani Tasnim merayakan gol ke gawang Hong Kong pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022). (Foto: Instagram/@pssi) Gol akhirnya tercipta pada menit 10'. Menyambut umpan Zanadin Fariz, sundulan Rabbani Tasnim mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia. Selepas gol Rabbani, Indonesia dan Hong Kong bertukar serangan kilat. Peluang menggandakan keunggulan sempat dirasakan Garuda Nusantara. Berawal dari umpan silang sisi kanan, Beri Santoso menerima bola di kotak penalti yang sayangnya masih bisa dihalau barisan pertahanan lawan. BACA JUGA: Timnas Indonesia Bantai Timor Leste 4-0 Memasuki menit 16', Indonesia mendapatkan peluang free kick dari jarak dekat kotak penalti Hong Kong. Peluang itu digapai usai Rabbani dijatuhkan Ellison Tsang yang kemudian mendapat kartu kuning. Hanya saja lesatan peluang free kick tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia. Pada menit 22', Indonesia menggandakan keunggulan. Alfriyanto Nico menjebol gawang Hong Kong dari sisi kiri gawang Pong Cheuk Hei. Skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia. Seusai gol tersebut, Hong Kong bergantian menyerang. Beruntung aksi sigap kiper Cahya Supriadi mampu menjinakkan bola yang melesat dari sisi kanan pertahanan Indonesia. Pada menit 35', Indonesia mendapatkan free kick dari sepertiga lapangan Hong Kong. Peluang ini coba dimanfaatkan bek Barnabas Sobor untuk melesatkan shooting jarak jauh. Sayangnya, lesatannya masih bisa ditangkap kiper Pong Cheuk Hei. Setelahnya, Indonesia memainkan skema crossing serangan kembali. Hasilnya Rabbani kembali mengancam! Sundulannya tepat sasaran meski lagi-lagi kiper Pong Cheuk Hei sigap menjaga gawangnya dari kebobolan lagi. Pada menit 43', pergerakan gesit Zanadin Fariz sukses merusak pertahanan Hong Kong. Anak Bekasi itu kemudian men-chip bola untuk menjebol gawang Pong Cheuk Hei. Indonesia pun unggul 3-0 dan skor itu bertahan hingga jeda laga. Babak Kedua Selepas turun minum, Indonesia masih belum lelah melancarkan serbuan. Skema umpan silang kerap dilepaskan yang sayangnya tak menemui sasaran. Pada menit 49', Barnabas lengah dalam mengontrol bola di lini pertahanan Indonesia. Bola lepas dan pemain Hong Kong melepaskan tembakan ke gawang Cahya Supriadi. Beruntung bagi Cahya, bola hanya mengawang di atas gawangnya. Indonesia masih bernafsu menambah gol. Peluang emas pun tercipta pada menit 53'. Berawal dari umpan terobosan Nico, Beri Santoso melepaskan sontekan di dalam kotak penalti Hong Kong. Sayangnya, bola hasil percobaan Beri tidak menemui sasaran. Selang beberapa menit kemudian Rabbani kembali menunjukkan kegarangannya. Dia melepaskan tembakan dari sudut sempit dari sisi kanan serangan Indonesia. Bola sepakannya masih bisa dihalau kiper Pong, sehingga skuad Garuda Nusantara mendapatkan corner kick. Pemain Timnas Indonesia U-19, Alfriyanto Nico merayakan gol ke gawang Hong Kong pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022). (Foto: Instagram/@pssi) Pada menit 58', Hong Kong mendapatkan penalti usai Ahmad Rusadi handball. Situasi menegang karena pada saat yang sama kiper Cahya Supriadi tak sadarkan diri usai mengamankan gawangnya. Dalam tayangan ulang dia tertimpa lutut dari Beri Santoso. Gawang Indonesia pun dikawal kiper pengganti, Aditya Arya Nugraha. Penalti akhirnya diambil Chen Ngo Hin pada menit 63'. Aditya Arya bisa menggagalkan bola sepakan penalti Chen yang mengarah ke sisi kiri. Sayangnya, bola rebound dimanfaatkan Chen sehingga skor menjadi 3-1 masih keunggulan Indonesia. Seusai mencetak gol, Hong Kong memasukkan dua striker baru. Salah satunya ialah striker blasteran, Matthew Slattery. Baru masuk ke lapangan, dia pun sudah tampil mengancam lewat kaki kirinya. Beruntung lesatannya masih bisa ditangkap Aditya Arya. Masuk ke menit 71', Matthew lagi-lagi tampil mengancam. Dia melakukan aksi solo run yang sulit diuber tiga pemain Indonesia. Aditya Arya kembali memperlihatkan kesigapannya. Dengan tenang dia meredam lesatan bola dari Matthew. Pada 15 menit terakhir Indonesia berusaha membongkar pertahanan Hong Kong. Namun, serangan Garuda Nusantara kerap buntu karena umpan-umpan panjang tidak membuahkan ancaman ke gawang tim lawan. Shin Tae-yong akhirnya memasukkan bintang muda Marselino Ferdinan pada menit 80'. Dia pun langsung beraksi lewat sepakan perekik dari sisi kiri pertahanan Hong Kong. Umpan Marselino manis! Bola lambungnya mampu disambut Achmad Maulana dengan sundulan terarah. Beribu sayang, bola gagal masuk karena mengenai tiang gawang. Marselino menggila setelahnya. Dia akhirnya menempatkan namanya di papan skor pada menit 86'. Memanfaatkan umpan Robi Darwis, wonderkid Persebaya itu melepaskan tembakan terarah dari sisi kiri pertahanan Hong Kong. 4-1 untuk keunggulan Indonesia. Marselino kembali menjadi antagonis bagi Hong Kong. Dia dijegal di dalam kotak terlarang sehingga Indonesia mendapat penalti pada menit 90'. Marselino sendiri maju sebagai esekutor. Gol! Indonesia 5-1 Hong Kong. Pada injury time babak kedua, Rabbani kembali mengancam. Sundulannya terarah, tapi bisa ditepis oleh Pong Cheuk Hei. Indonesia terus menyerbu pertahanan Hong Kong demi menggapai skor keenam. Namun, kedudukan 5-1 bertahan hingga peluit berakhir. Indonesia menang 5-1 atas Hong Kong. Susunan pemain Timnas Indonesia U-19 vs Hong Kong U-19 Timnas Indonesia U-19: Cahya Supriadi (Aditya Arya 62'); Ahmad Rusadi, Barnabas Sobor (Frengky Missa 62'), Dia Syayid, Zanadin Fariz; Dony Tri Pamungkas (Dimas Pamungkas 62'), Alfriyanto Nico (Marselino Ferdinan 80'), Achmad Maulana; Arsa Ahmad (Robi Darwis 80'), Beri Santoso, Rabbani Tasnim Pelatih: Shin Tae-yong Timnas Hong Kong U-19: Pong Cheuk Hei; Chang Xavier, Tsang Ellison, Lee Lok Him (Korani Krisna 77'), Ree Ryan; Tang In Chim, Sohgo Ichikawa, Chan Osmond, Law Cheuk Hei; Adriel Chan (Matthew Slattery 65'), Chen Ngo Hin (Jeremy Tsang 65')
Editor : Burhan