Tersengat Sentimen Negatif Wall Street, IHSG Sulit Rebound

JAKARTA,iNewsSerpong.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini kembali berpotensi melemah di tengah upaya untuk rebound karena beberapa sentimen negatif. Adapun indeks saham diperkirakan berada di rentang 7.062 - 7.160.

Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) yang juga analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan IHSG bakal dibayangi kombinasi jatuhnya indeks Dow Jones Wall Street hingga turunnya harga beberapa komoditas.

Baca Juga:

Awal Pekan,  IHSG Terkoreksi 0,01 Persen ke 6.879

"Serta kembali naiknya yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun ke level 7.517%, berpeluang menjadi sentimen negatif bagi perdagangan," ujar Edwin dalam risetnya, Rabu (28/9/2022).

Sebelumnya, indeks DJIA di hari keenam turun sebesar 125.82 poin atau 0.43%, sehingga selama enam hari perdagangan Indeks DJIA turun tajam sebesar 1884.8 poin atau 6,22%.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Hijau di 6.721, Saham LUCK-OBMD Top Gainers

"Hal itu sebagai respons belum berakhirnya antisipasi akan terjadinya penurunan earning emiten sebagai dampak resesi ekonomi yang akan terjadi di AS dan jatuhnya EIDO di hari ketiga sebesar 0.74% di tengah kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti nikel.
Saham rekomendasi Buy: AKRA, ADMR, PGAS, SMRA, ADRO, CTRA, CPIN, BMRI, ITMG, SMGR

Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan di antaranya:

Baca Juga:

IHSG Awal Pekan Melemah, Jelang Libur Idul Adha 1444 H

AKRA 1,310 - 1,440
ADMR 1,730 - 1,920
PGAS 1,660 - 1,840
SMRA 620 - 680
TBIG 2,750 - 3,030