Wanita Cantik yang Lahir Tanpa Vagina, Bernama Kaylee Moats

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kasus paling langka di dunia, Kaylee Moats tidak memiliki vagina. Karena kondisi fisiknya sangat aneh sempat jadi pemberitaan sejumlah media internasional.

Awalnya,  Kaylee Moats merasa malu, sedih, dan berusaha untuk menutupi kekurangannya tersebut. Namun kini, ia tampil lebih percaya diri dan melakukan penggalangan dana untuk melakukan operasi penambahan vagina.

Baca Juga

Sudah Beraksi Belasan Kali, Polisi Tangkap 2 Pencuri Bersenjata Api di Tangerang

Lantas, Seperti Apa Kisah Kaylee Moats Tanpa Vagina?

Kaylee Moats berasal dari Arizona, Amerika Serikat memiliki sindrom Mayer Rokitansky Küster Hauser (MRKH). Sindrom tersebut membuat penderitanya tidak memiliki serviks, rahim, atau lubang vagina.

Dia khawatir karena belum menstruasi hingga berusia 18 tahun. Ia lalu pergi ke dokter dan mendapati kenyataan bahwa ia menderita sindrom MRKH.  Ketika dokter mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki rahim, Kaylee Moats merasa kebingungan dan bersedih.

Baca Juga

Soal Larangan Dokter Berhijab, Manajemen RS Medistra Minta Maaf

“Saya takut akan masa depan saya karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dan bagaimana saya dapat memiliki keluarga sendiri suatu hari nanti,” kata Kaylee Moats, dikutip dari Daily Mail, Rabu (28/9/2022).

Usai mengetahui fakta yang menyedihkan tersebut, ia berusaha menutupinya dari teman-temannya. Kendati demikian, ia seringkali merasa bingung ketika gadis-gadis seusianya membicarakan tentang menstruasi.

“Saya harus menyimpannya untuk diri saya sendiri dan berpura-pura bahwa itu tidak mengganggu saya,” ucap Kaylee Moats. Sulit berada di dekat para gadis di sekolah menengah dan perguruan tinggi yang banyak membicarakan menstruasi atau berbicara tentang kehamilan dan anak-anak mereka.

Baca Juga

Mengerikan! Bocah 5 Tahun Dianiaya oleh Teman Ibunya, Dipukul dengan Sapu dan Disundut Rokok

Sejak didiagnosa mengidap sindrom MRKH, Kaylee Moats hidup dalam ketakutan. Ia khawatir orang lain akan mengejek kondisi fisiknya yang langka tersebut.

Editor : Syahrir Rasyid