Setelah P menjelaskan kepada Satpam selama kurang lebih tiga menit, lanjut Naufal, petugas keamanan segera mengamankan HS ke ruangan kepala stasiun untuk diinterogasi.
"Sesudah itu, kasus ini kita infokan ke polisi untuk ditindaklanjuti. Kurang lebih 10 menit kemudian, tim Buser dari Polsek Duren Sawit datang ke lokasi untuk lakukan tindakan lanjutan," terang Naufal.
Saat ditemui di Stasiun Buaran, HS mengaku kepada wartawan tidak bisa berbahasa Indonesia. Ia pun menyampaikan tidak memiliki kartu tanda pengenal maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia.
HS juga membantah mengikuti korban dari Stasiun Tanah Abang, sebab ia mengaku tujuannya menaiki kereta dengan keperluan mencari apartemen, guna beristirahat.
Kendati demikian, untuk keperluan lebih lanjut, HS dan P dibawa polisi ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan penyelidikan kasus.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 22 Oktober 2022 - 06:31 WIB oleh Muhammad Farhan dengan judul "Pria Gesek Kelamin ke Penumpang Wanita di KRL, Warga Sudan Ditangkap".
Editor : Syahrir Rasyid