get app
inews
Aa Read Next : 5 Raja Minyak Terkaya Di Dunia, Hartanya Selangit

10 Perampokan Terbesar di Dunia, Terbanyak Rp14 Triliun Sebagian Ditilep Pasukan AS

Minggu, 23 Oktober 2022 | 09:56 WIB
header img
Ilustrasi 10 perampokan terbesar di dunia, salah satunya di Irak melibatkan uang senilai 920 juta dolar AS (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kasus perampokan terbesar di dunia menarik untuk diketahui. Beberapa kasus perampokan melibatkan nilai triliunan rupiah, umumnya berlangsung di Timur Tengah dan Eropa.

Para pelaku menggunakan cara konvensional yakni menggunakan senjata api mendatangi bank atau fasilitas brankas. Meski demikian banyak dari pelaku yang berhasil ditangkap, berujung di balik jeruji besi.

Berikut 10 kasus perampokan terbesar di dunia, seperti dikutip dari MoneyWise:

1. Bank Sentral Irak

Peristiwa yang terjadi di bank sentral Irak Kota Baghdad itu merupakan perampokan bank terbesar dalam sejarah. Uang tunai lebih dari 920 juta dolar AS atau sekitar Rp14,2 triliun (kurs saat ini) ludes dalam perampokan tak berdarah sebelum Perang Irak pada 2003.

Ironisnya, pemimpin Irak saat itu, Saddam Hussein, dituduh sebagai pelakunya. Dia mengirim tiga truk besar ke Bank Sentral. Dia juga mengutus putranya, Qusay, bersama tulisan tangan yang meminta agar bank menyerahkan 1 miliar dolar dengan tujuan menjaganya dari ancaman musuh. Uang itu kemudian dimasukkan ke kendaraan dan dibawa pergi.

Sebagian besar uang tersebut ditemukan dalam penggerebekan pasukan AS setelah Saddam Hussein digulingkan. Ironisnya lagi beberapa pasukan AS mengambil uang yakni ratusan ribu dolar AS dan digunakan untuk kepentingan pribadi. Atas kasus ini 35 personel pasukan AS ditangkap.

2. Bank Dar Essalam Irak

Perampokan terbesar berikutnya masih di Irak yakni di Bank Dar Essalam, lembaga keuangan swasta yang berkedudukan di Baghdad. Peristiwa itu terjadi pada 2007 menyebabkan kerugian 282 juta dolar AS atau sekitar Rp4,4 triliun. Tak jelas bagaimana bisa bank menyimpan uang pecahan dolar AS dalam jumlah besar.

Pelakunya diduga petugas keamanan bank. Selain itu otoritas mencurigai keterlibatan polisi dan milisi setempat karena kendaraan bisa lolos dengan mudah dari pos pemeriksaan.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut