Pemimpin China Xi Jinping : Dunia Membutuhkan China!

BEIJING, iNewsSerpong.id - Xi Jinping mencatat sejarah baru, kembali mengamankan masa jabatan ketiga sebagai pemimpin China pada Minggu (23/10/2022).

Xi Jinping mempromosikan beberapa sekutu terdekat di Partai Komunis untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin negara yang paling kuat sejak Mao Zedong.

Baca Juga

Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Presiden Xi Jinping, Sudah Bertolak ke China

Komite Sentral Partai Komunis China memilih Xi sebagai Sekretaris Jenderalnya untuk masa jabatan lima tahun lagi, Xinhua melaporkan.

Amankan Masa Jabatan Ketiga

Ini menggambarkan kalau negara itu dengan tegas kembali ke pemerintahan satu orang, setelah beberapa dekade berbagi kekuasaan di antara para elitnya.

Baca Juga

Kunjungan Presiden Jokowi ke China dan Riyadh, Berkacalah pada Thailand

“Dunia membutuhkan China,” kata Jinping saat berbicara kepada pers setelah mengamankan masa jabatan ketiga yang bersejarah sebagai pemimpin, seperti dikutip dari AFP.

“China tidak dapat berkembang tanpa dunia, dan dunia juga membutuhkan China,” lanjutnya.

“Setelah lebih dari 40 tahun upaya tanpa henti menuju reformasi dan keterbukaan, kami telah menciptakan dua keajaiban – perkembangan ekonomi yang cepat dan stabilitas sosial jangka panjang,” urai Jinping.

Baca Juga

8 Kesepakatan Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dan Xi Jinping, Termasuk Soal IKN

Dia berjanji untuk bekerja dengan tekun dalam pelaksanaan tugasnya untuk membuktikan layak mendapat kepercayaan besar dari partai. Xi juga diangkat kembali sebagai kepala Komisi Militer Pusat China.

Pria berusia 69 tahun itu sekarang pasti akan menjalani masa jabatan ketiga sebagai Presiden China, yang akan diumumkan secara resmi selama sesi legislatif tahunan pemerintah pada bulan Maret.

Keputusan kembali berkuasanya Xi Jinping terjadi setelah Kongres selama seminggu dengan 2.300 delegasi partai yang dipilih sendiri, di mana mereka mendukung “posisi inti” Xi dalam kepemimpinan dan menyetujui perombakan besar-besaran yang membuat mantan saingannya mundur.

Editor : Syahrir Rasyid