Sejarah Terbentuknya Zodiak dan Macam-Macam Zodiak

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Zodiak merupakan sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18° yang berpusat pada lingkaran ekliptika. Istilah ini juga dapat pula merujuk pada rasi-rasi bintang yang dilewati oleh sabuk tersebut, yang sekarang berjumlah 12.

Sejarah awalnya zodiak yaitu pada saat awal abad ke-14 SM daftar lengkap dari 36 dekan Mesir ditempatkan di antara hieroglif yang menghiasi makam Seti I mereka membayangkan lagi di kuil Ramses II, dan mencirikan setiap monumen astrologi Mesir. Kedua zodiak Dendera yang terkenal menampilkan simbol mereka, yang jelas diidentifikasi oleh Karl Richard Lepsius.

Baca Juga

3 Ramalan Zodiak Hari Ini - Aries, Virgo dan Taurus, Paling Mudah Marah

Sekitar akhir abad ke-5 SM, para astronom Babilonia membagi ekliptika menjadi 12 "tanda" yang sama, dengan analogi 12 bulan skema yang masing-masing terdiri dari 30 hari.

Setiap tanda berisi 30° bujur langit , sehingga menciptakan sistem koordinat langit pertama yang diketahui. Menurut perhitungan oleh astrofisika modern, zodiak diperkenalkan antara 409 dan 398 SM, selama pemerintahan Persia, dan mungkin dalam beberapa tahun 401 SM.

Berikut merupakan 12 zodiak yang ada.

Baca Juga

Waspadai Zodiak Sering Berselingkuh dalam Hubungan Asmara, Zodiak Apa Saja?

1. Aries
Aries atau dalam Bahasa Indonesia Mesa merupakan rasi zodiak pertama, yang mencakup 30 derajat pertama bujur langit di bawah zodiak tropis, Matahari transit di rasi ini umumnya antara 21 Maret sampai 19 April setiap tahunnya.

2. Taurus
Taurus merupakan zodiak kedua. Zodiak Ini mencakup tingkat ke 30-60 zodiak, antara 27,25 dan 54,75 derajat bujur langit. Pada Zodiak ini, individu yang memiliki bintang taurus, terlahir pada 21 April sampai 20 Mei.

3. Gemini
Gemini atau sering disebut si kembar adalah salah satu dari rasi bintang zodiak. Pada Zodiak ini, individu yang memiliki bintang Gemini, terlahir pada 21 Mei hingga 21 Juni, ketika matahari ada pada bintang Gemini.

Editor : Syahrir Rasyid