get app
inews
Aa Text
Read Next : Tradisi Grebeg Suro, Warga Desa di Kaki Gunung Semeru Berebut Gunungan

13 Warga Tewas Akibat Gunung Semeru Meletus, Evakuasi Masih Berjalan

Minggu, 05 Desember 2021 | 11:53 WIB
header img
BNPB merilis sebanyak 13 orang dilaporkan tewas dan 902 warga mengungsi di sejumlah titik pada tiga kecamatan di Lumajang. (Foto : Antara)

LUMAJANG, iNewsSerpong.id - Pasca Gunung Semeru meletus penanganan darurat terus dilakukan. BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak atau pun yang diperkirakan hilang.

Berdasarkan informasi langsung pukul 09.20 dari Kepala BNPB Suharyanto, yang saat ini sedang menuju Lumajang, total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

"Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur," papar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (5/12/2021).

Selain itu, sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara.

Sementara itu, warga luka lainnya ditangani pada beberapa fasilitas kesehatan, yaitu 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal di antaranya terdapat dua orang ibu hamil.

"Tim gabungan juga berhasil melakukan evakuasi warga yang tadi malam dilaporkan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang. Saat ini para warga telah ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ungkap Abdul.

Berikut ini informasi mengenai sebaran awas panas guguran juga berdampak pada dua kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang serta Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Selain itu terdapat delapan kecamatan dan beberapa desa yang terdampak abu vulkanik, meliputi Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono. Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari. Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit. Kecamatan Wajak pada Desa Bambang. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut