LIVERPOOL, iNewsSerpong.id - Everton berhasil menekuk Arsenal pada laga pekan ke-15 Liga Primer Inggris 2021/2022 di Goodison Park, Selasa (7/12/2021) dini hari WIB. Comeback dramatis The Toffees -julukan Everton- memaksa Arsenal menyerah 1-2.
Penyerang Everton Demarai Gray dan Richarlison menjadi petaka bagi Arsenal. Richarlison tiga kali dia menjebol gawang Aaron Ramsdale, namun dua di batalkan VAR dan yang terakhir sah sehingga memaksa kedudukan imbang 1-1.
Gray akhirnya membuat Everton unggul menit ke-90+2. Sebelumnnya, Arsenal sempat unggul lewat Martin Oedegaard menit ke-45+2, namun dibalas Richarlison menit ke-80, setelah golnya menit ke-44 dan 58 dianulir VAR.
Jalannya pertandingan babak pertama, pada 10 menit awal, berlangsung cukup membosankan. Kedua tim sama-sama kesulitan untuk masuk ke daerah pertahanan lawan.
Baru pada menit 13, Everton mendapatkan peluang lewat Demarai Gray yang berlari bebas usai dioper oleh Richarlison. Namun, sepakan keras yang dilesatkannya hanya melambung di atas mistar gawang.
Dua puluh lima menit laga berjalan The Toffees –julukan Everton- kembali mengancam pertahanan Arsenal setelah Gabriel Magalhaes salah umpan. Gray yang merebutnya langsung mengoper bola kepada Richarlison yang kemudian memberinya pada Abdoulaye Doucorore.
Lalu, mantan pemain Watford itu malah melepaskan tendangan yang kurang bertenaga dan bola pun hanya meluncur di sisi gawang.
Setelah itu, The Gunners terus ditekan oleh Everton. Mereka sangat kesulitan untuk keluar dari tekanan dan dihajar serangan bertubi-tubi lewat kombinasi Gray dan Richarlison.
Satu menit jelang turun minum, akhirnya gempuran tim tuan rumah membuahkan hasil setelah tandukan Richarlison yang menyambut tendangan bebas gagal dihalau oleh Aaron Ramsdal. Akan tetapi, ternyata pemain asal Brasil itu berdiri dalam posisi offside sehingga wasit menganulir golnya setelah melihat tayangan VAR.
Ketika babak pertama terlihat akan berakhir imbang, tiba-tiba Martin Odegaard membuat gol. Pemain asal Norwegia itu melepaskan tendangan voli yang menyambut crossing dari Kieran Tierney dan tidak bisa ditepis oleh Jordan Pickford. Alhasil, paruh pertama pun ditutup dengan keunggulan Arsenal 1-0.
Memasuki babak kedua, saat baru berjalan dua menit, Everton nyaris menyamakan kedudukan. Akan tetapi, tendangan voli Anthony Gordon masih bisa ditepis oleh Ramsdale.
Enam menit berselang, Arsenal gantian mendapatkan peluang. Namun, tandukan Magalhaes terlalu lemah dan jatuh tepat ke pelukan Pickford.
Pada menit 58, Richarlison menjebol gawang The Gunners setelah berhasil melewati Ramsdale. Sialnya, lagi-lagi pemain berusia 24 tahun itu berada dalam posisi offiside setelah wasit melihat tayangan VAR.
Setelah itu, pertandingan berlangsung cukup sengit di pertengahan babak kedua. Kedua tim saling jual beli serangan dan bertarung keras di lapangan tengah.
Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, The Toffees berhasil menyamakan kedudukan. Kali ini, gol yang dicetak Richarlison tidak dianulir wasit. Pemain Tim Nasional Brasil itu memasukan bola ke gawang Ramsdale dengan mudah setelah tendangan melengkung Gray membentur mistar gawang dan bola berbalik ke tepat ke arahnya.
Mengincar kemenangan, Arsenal tampil lebih menyerang usai skor berubah imbang. Mereka bisa memimpin pertandingan jika tandukan Eddie Nketiah yang menyambut crossing Bukayo Saka pada menit 85 tidak membentur mistar gawang.
Drama kembali terjadi di menit-menit akhir pertandingan ketika Gray melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti dan tidak bisa ditepis oleh Ramsdale. Tak lama kemudian, wasit meniup peluit panjang. Alhasil, Arsenal harus puas pulang tanpa membawa satu poin pun. (*)
Editor : Syahrir Rasyid