Pada 2009, dengan niat yang kuat dirinya memberanikan diri merantau ke Buenos Aires, Argentina tanpa punya kemampuan bahasa Inggris ataupun Spanyol. Bahkan tabungannya saat itu tidak seberapa.
Dia pergi ke kota tersebut karena merupakan tempat yang dikenal sebagai kota dengan konsumsi daging terbesar. Maka dari itu ia berharap kemampuannya dalam urusan memotong dan pengetahuannya dapat meningkat.
Tentu saja dirinya terus bekerja keras, sampai berhasil membuka restoran steak pertamanya di Istanbul Turki pada 2010 dengan nama Nusr-Et Steakhouse. Saat itu hanya ada 10 pekerja, dan dekorasi sederhana, bahkan hanya ada delapan meja saja.
Tanpa disangka restoran itu semakin populer, bahkan restoran ini sampai di dengar pebisnis bernama Ferit Sahenk. Sampai dirinya datang dan mencicipi steak buatan Salt, dirinya sangat terkesan dengan rasanya sampai ia memutuskan untuk berinvestasi pada restoran Salt Bae.
Dengan bantuan investor tersebut, usahanya semakin meluas. Bahkan kekayaannya diperkirakan mencapai USD50 juta atau setara dengan Rp746 miliar. (*)
Editor : A.R Bacho